Wabah Virus Corona Mendunia
Peringatan WHO ke Semua Negara Soal Wabah Corona, Penularan Covid-19 Berpotensi Bisa Lewat Udara
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan peringatan kepada semua negara soal wabah virus Corona yang mendunia ini.
TRIBUNJATIM.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan peringatan kepada semua negara soal wabah virus Corona yang mendunia ini.
WHO mulai memperhatikan tindakan pencegahan penularan virus Corona lewat udara bagi para staf medis.
Pertimbangan ini dilakukan setelah sebuah studi baru menunjukkan, virus Corona dapat bertahan hidup di udara dalam beberapa kondisi.
• Terinfeksi Virus Corona, Wali Kota Bogor Bima Arya Tak Rasakan Gejala, Akan Diisolasi 14 Hari
"Virus ini ditularkan melalui tetesan, atau sedikit cairan, sebagian besar melalui bersin atau batuk," kata Kepala Unit Penyakit Emerging dan Zoonosis WHO, Dr Maria Van Kerkhove sebagaimana dikutip CNBC.
Menurut Kerkhove, menjadi sangat penting bagi para pekerja pelayanan kesehatan untuk menambah tindakan pencegahan ketika mereka bekerja untuk pasien dan melakukan prosedur tersebut.
• Wali Kota Bogor Bima Arya Positif Virus Corona Usai Kunjungan Kerja ke Turki Bersama Lima Pejabat
Para pejabat kesehatan dunia mengatakan, penyakit pernapasan menyebar melalui kontak antar manusia, tetesan saat bersin dan batuk, serta kuman yang tertinggal pada benda mati.
Virus Corona dapat melayang di udara, tetap berada di udara, bergantung pada faktor-faktor lain seperti panas dan kelembaban.
• 14 WNA China Masuk ke Jatim Lewat Juanda Ditemukan di Tulungagung, Begini Hasil Pemeriksaan Petugas
• Gaya Busana Via Vallen di Ultah Betrand Peto Disorot, Tampil Elegan dengan Tas Mungil Rp 13 Juta
Kondisi tertentu
Melasir CNBC, Kerkhove mengatakan, para pejabat kesehatan mengetahui beberapa penelitian di sejumlah negara dengan lingkungan yang berbeda di mana Covid-19 dapat bertahan.
Para ilmuwan secara khusus melihat bagaimana kelembaban, suhu, hingga pencahayaan ultraviolet dapat mempengaruhi penyakit ini.
Selain itu, juga berapa lama virus tersebut dapat hidup di permukaan benda yang berbeda, termasuk baja.
• Biaya Periksa Tes Swab Virus Corona di RSUA Bakal Ditanggung Pemkot Surabaya, Ini 2 Syarat Utamanya
Para pejabat kesehatan menggunakan informasi-informasi ini untuk memastikan pedoman yang dikeluarkan WHO telah sesuai.
"Sejauh ini, kami yakin bahwa pedoman yang kami miliki sesuai," kata Kerkhove.
Memakai masker N95

Mereka merekomendasikan para staf medis memakai masker N95 untuk menyaring sekitar 95 persen dari semua partikel cair dan udara yang ada.