Virus Corona di Tulungagung
14 WNA China Masuk ke Jatim Lewat Juanda Ditemukan di Tulungagung, Begini Hasil Pemeriksaan Petugas
16 WNA yang 14 di antaranya adalah WNA China masuk Jatim melalui Bandara Juanda Surabaya ditemukan di Tulungagung, saat wabah virus Corona mendera.
Penulis: David Yohanes | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Sebanyak 16 warga negara asing (WNA) dimana 14 di antaranya merupakan WNA China masuk ke wilayah Jatim melalui Bandara Juanda Surabaya.
Mereka ditemukan di Tulungagung dan petugas terkait langsung melakukan pemeriksaan, mulai kelengkapan dokumen hingga apakah terpapar virus Corona ( Covid-19 ) atau tidak.
Pemeriksaan terhadap 16 WNA yang ditemukan di Tulungagung tersebut telah selesai dilakukan oleh Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar .
Hasilnya, tidak ditemukan pelanggaran dokumen keimigrasian.
Rincian 16 WNA itu terdiri dari 14 orang asal China alias Tiongkok, satu orang dari Malaysia dan satu orang dari Singapura.
• Orang Pertama yang Terjangkit Virus Corona di Wuhan Terlacak, Pemicu Awal Covid-19 Bisa Ditelusuri
• Kenali Ciri-ciri Corona Per Hari, Jangan Anggap Remeh Saat Tubuh Mulai Rasakan Beberapa Gejala Ini
Menurut Kasi Intel dan Penindakan Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar, Denny Irawan, 14 warga Tiongkok masuk pada 4 Februari 2020 melalui Bandara Internasional Juanda.
Sedangkan WNA asal Malaysia masuk ke Tulungagung pada 3 Februari 2020, dan WNA Singapura masuk pada 21 Februari 2020.
Keduanya juga masuk dari Bandara Internasional Juanda.
"Empat belas warga RRT (Republik Rakyat Tiongkok) masuk dengan visa kunjungan indek B211 atas kuasa perwakilan," terang Denny.
Sedangkan dua WNA asal Malaysia dan Singapura menggunakan fasilitas bebas visa kunjungan.
Para WNA ini ditemukan tengah berada di sebuah rumah sewaan di Jalan dr Wahidin Sudiro Husodo nomor 50 Tulungagung.
Dari hasil pemeriksaan, mereka sedang dalam proyeksi untuk melakukan survei kemungkinan untuk bekerja di PT Zora Trend Trimulia.
"PT ini adalah perusahaan aksesoris dari bahan tembaga di Kecamatan Ngantru. Informasinya perusahaan ini akan mempekerjakan sekitar 500 tenaga kerja domestik," sambung Denny.
• BREAKING NEWS - Ahli Pengobatan Alternatif di Pasuruan Dicokok Polisi, Ngaku Bisa Gandakan Uang-Emas
• Perubahan Drastis Bule Cantik Setelah Nikahi Pria Muntilan di 2018, Foto Barunya Manglingi: Thanks
• 18 Situs Streaming dan Download Film Terbaik dan Lengkap Sub Indo selain LK21 atau IndoXXI
Saat pertama kali ditemukan dan dilakukan pemeriksaan, para WNA ini tidak sedang melakukan aktivitas kerja.
Mereka hanya melihat dan memberikan rekomendasi rancangan pabrik yang rencananya beroperasi pada Mei atau Juni 2020.