UPDATE Pasien Covid-19 di RSUD Mojokerto, Tambah 2 PDP: Pegawai Pabrik Surabaya dan Mahasiswi Malang

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Sebanyak empat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 menjalani perawatan di ruangan khusus isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Mojokerto, RSUD Prof Dr Soekandar, Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

Juru Bicara RSUD Prof Dr Soekandar, dr Gigih Setijawan, Sp P, MARS, menjelaskan memang ada tambahan yang semula dari dua orang sekarang menjadi empat pasien PDP terkait Covid-19.

"Kondisinya, Alhamdulillah membaik Insyaallah saat ini kita ambil Swab PCR Covid-19 untuk dikirim ke Surabaya bisa di ITD (Institute of Tropical Disease) Universitas Airlangga," ungkapnya saat dihubungi awak TribunJatim.com melalui sambungan telepon, Jumat (20/3/2020).

• Tragedi Makan Malam Berujung Maut, 1 Keluarga Kena Virus Corona, Ibu & 2 Anak Tewas, Lainnya Kritis

• Foto-foto Via Vallen Tanpa Editan Terekspos, Beda Drastis dari yang di IG? Lihat Reaksi Si Biduan

Informasi dari pihak rumah sakit, empat pasien PDP tersebut yakni seorang pria paruh baya (52), yang bersangkutan mengeluh batuk dan nyeri telan usai pulang dari Bali.

Pasien PDP kedua adalah balita laki-laki berusia 4 tahun rujukan dari RSI Sakinah, yang bersangkutan mengeluh batuk dan demam usai dari Bandung.

Mereka adalah warga Kabupaten Mojokerto yang menjalani perawatan di rumah sakit Prof Dr Soekandar, Mojosari pada Selasa (17/3/2020).

• Batal Latihan karena Virus Corona, Pemain PSM Makassar Dapat Waktu Libur Tambahan Dua Hari

• Bakal Diresmikan Jelang Lebaran, Gedung Wahana Baru Hawai Waterpark Group Malang Terbakar Hebat

Pasien PDP ketiga yakni pria dewasa (27) warga Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto.

Dia adalah pegawai pabrik di Surabaya yang pulang ke rumah karena mengeluh batuk dan demam.

Pasien PDP keempat adalah wanita usia 22 tahun yang merupakan mahasiswi di Malang.

• Pulang Ngopi Jam 2 Pagi, Pemuda di Gresik Bonyok Dikeroyok 10 Orang, Cek Cok Ikut Perguruan Apa?

Dia mengeluh sulit bernafas untuk riwayat klinis penyakit asma.

Kedua pasien PDP tambahan tersebut mulai dirawat di di rumah sakit Prof. Dr Soekandar, Mojosari, pada Rabu (18/3).

"Kondisinya membaik keluhan sudah 60 persen berkurang semuanya kita ambil Swab PCR Covid-19," ujar Gigih sekaligus Dokter Spesialis Paru RSUD Prof Dr Soekandar Mojosari Mojokerto ini.

Ditambahkannya, penanganan dan perawatan empat pasien PDP dipusatkan di ruangan isolasi perawatan Mataram RSUD Prof. Dr Soekandar.

Dia menegaskan empat pasien PDP tetap diisolasi sampai menunggu hasil Swab PCR Covid-19 yang diperkirakan akan keluar 2 hari sampai tiga hari sesuai antrean dari seluruh rumah sakit di Jawa Timur.

"Empat pasien PDP semuanya terjangkit dari transmission lokal," tandasnya.

Penulis: Mohammad Romadoni

Editor: Heftys Suud