Berita Terpopuler
VIRAL TERPOPULER: Makan Malam Berujung Maut Virus Corona hingga Perdagangan Lumba-lumba Tulungagung
Berita viral terpopuler hari ini, tragedi makan malam keluarga berujung maut virus Corona hingga perdagangan ikan lumba-lumba mati di Tulungagung.
Di negara yang berbatasan dengan India itu, Bung Karno bersahabat dengan Presiden Pakistan, Ayub Khan.
Sama-sama punya ideologi nasionalisme dan anti imperialisme, kedua tokoh ini saling mendukung kebijakan politik.
Bahkan saking akrabnya, kedua tokoh ini berbagi info 'Top Secret', meski itu sambil ngobrol santai.
Dalam buku 'Dunia dalam Genggaman Bung Karno' yang ditulis Sigit Aris Prasetyo, diceritakan Bung Karno pernah ngobrol santai dengan Ayub Khan di Pakistan.
Saat itu, Ayub Khan bertanya pada Bung Karno, "Apa benar ada gadis cantik Amerika di Istana Jakarta?".
Soekarno menjawab, "Ya, ada. Dia kawan anak-anakku".
3. Polisi Tulungagung Gerebek Gudang Simpan Lumba-lumba, 1 Nelayan Diciduk, 1 Bagian Ikan Ini Hilang

Anggota Unit Reskrim Polsek Kalidawir mengungkap perdagangan ikan lumba-lumba dalam keadaan mati di Pantai Sine, Desa Kalibatur, Kecamatan Kalidawir, Tulungagung, Jumat (20/3/2020) dini hari.
• Dampak Liburan Krisdayanti saat Corona, PDIP Sudah Siapkan Sesuatu, Yuni Shara Kirim Pesan Penting
Polisi juga menangkap Sunar (49), seorang nelayan setempat yang diduga sebagai orang yang menangkap sembilan lumba-lumba itu.
Penangkapan Sunar bermula dari anggota Unit Reskrim Polsek Kalidawir yang melakukan patroli, mendapat informasi penangkapan ikan lumba-lumba jenis moncong panjang.
Mamalia laut yang dikenal nelayan setempat dengan nama ikan celengan ini disimpan dalam sebuah gudang, di perkampungan nelayan setempat.
“Dari hasil penyelidikan, polisi kemudian pendalaman dan memastikan keberadaan lumba-lumba itu,” terang Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia melalui Paur Humas, Ipda Anwari, Jumat malam.
Polisi kemudian menggerebek gudang tempat penyimpanan lumba-lumba itu, dan menemukan mamalia nahas ini dalam keadaan sudah mati dan diawetkan dengan es.
Sirip hewan laut yang dikenal punya kecerdasan ini sudah dalam keadaan terpotong.
Polisi kemudian menangkap Sunar dan menyita barang bukti 9 lumba-lumba itu.
“Kami masih melakukan pendalaman kasus ini. Perkembangannya akan segera disampaikan,” ujar Anwari.
Sunar diduga melanggar Undang-undang nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya.