Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Iin Lemas Rp 8,5 Juta Lenyap Tapi Tak Dapat Motor, Curiga Diminta Penipu Transfer untuk Uang Jalan

Seorang warga bernama IIn (30) menjadi korban penipuan online lewat marketplace Facebook.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Sripoku.com/Andi Wijaya
KASUS PENIPUAN ONLINE - Raibnya uang Rp 8,5 juta membuat IIn, korban penipuan online melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polrestabes Palembang Kamis, (2/10/2025), siang . Diketahui ia berniat membeli motor bekas dari Facebook. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang warga bernama IIn (30) menjadi korban penipuan online lewat marketplace Facebook.

Korban merupakan warga Jalan Kemas Rindo Lorong Karya Bakti Kecamatan Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan.

Ia tertipu saat hendak membeli motor Honda Scoopy. 

Uang Rp 8,5 juta miliknya pun raib.

Iin pun kemudian melaporkan kasus ini ke Polrestabes Palembang Kamis, (2/10/2025), siang. 

Kepada petugas Iin menuturkan peristiwa tersebut dialaminya pada Rabu (1/10/2025), sekitar pukul 10.40 WIB.

Saat itu dirinya sedang berada di Jalan Meranti Kelurahan Ogan Baru Kecamatan Kertapati, Palembang.

"Saat itu saya sedang cari cari sepeda motor pak," ungkapnya. 

Lalu, korban mengatakan, saat itu dirinya melihat iklan sepeda motor di Facebook Marketplace.

Ada motor Honda Scoopy dengan harga Rp 8, 5 juta.

"Melihat motor tersebut saya pun tertarik ingin membelinya dan langsung menghubungi terlapor (Lidik-red), lewat WhatsApp," ungkapnya, melansir dari TribunSumsel.

Baca juga: Dapat Chat dari Petugas Mengaku dari Disdukcapil, Adrian Lemas Tabungan Rp66 Juta Raib

Setelah harga ditentukan sepakat, korban diminta terlapor untuk mentransfer uang.

"Ketika diminta transfer, saya awalnya transfer uang Rp 2,5 juta pak. Lalu kembali saya transfer lagi Rp 6 juga ke rekening BRI an Miko Adi ,' bebernya. 

Namun, Iin pun mulai curiga ketika kembali dimintai transfer uang Rp 1,5 juta dengan alasan untuk uang jalan.

"Disini pak saya mulai curiga. Saat itulah saya menelepon terlapor tetapi terlapor tidak mengangkat telepon lagi. Itulah saya sadar bahwa saya sudah ditipu, " ungkapnya. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved