Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

ASN Dishub Jatim Positif Virus Corona

BREAKING NEWS : ASN Dishub Jatim Positif Virus Corona, Pemprov Liburkan Staf Selama 14 Hari

Dari update kasus positif virus corona atau covid-19 yang bertambah sebanyak 15 pada hari ini, Minggu (22/3/2020), salah satunya adalah ASN Dinas Perh

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/FATIMATUZ ZAHROH
Gubernur Jatim Khofifah Indra Parawansa saat jumpa pers Jumat (20/3/2020). 

BREAKING NEWS : ASN Dishub Jatim Positif Virus Corona, Pemprov Liburkan Staf Selama 14 Hari

TRIBUNJATIM. COM, SURABAYA - Sekdaprov yang juga merangkap sebagai Komandan Gugus Tugas Percepatan Penanganan virus corona atau Covid-19 di Jatim Heru Tjahjono menegaskan bahwa dari update kasus positif covid-19 yang bertambah sebanyak 15 pada hari ini, Minggu (22/3/2020), salah satunya adalah ASN Dinas Perhubungan Jatim.

Untuk itu, Pemprov Jatim memastikan bahwa pihaknya akan segera melakukan tracing siapa saja yang memiliki kontak dekat dengan ASN tersebut agar segera dilakukan penanganan lebih lanjut terutama identifikasi.

UPDATE TERBARU Positif Virus Corona di Jatim, Bertambah Jadi 41 Orang, Tersebar di Lima Daerah ini

Cegah Penularan Virus Corona, Masa Belajar di Rumah Bagi Siswa SMA Diperpanjang Sampai 5 April

Nasib Pilu Pasangan di Spanyol Dihukum, Si Pria Ketahuan Lamar Pacarnya saat Lockdown Virus Corona

Selain keluarga dan orang terdekat, yang juga diantisipasi untuk dilakukan tracing adalah mereka yang berinteraksi dengan orang terkonfirmasi positif covid-19 di lingkungan kerja Dinas Perhubungan Jawa Timur.

“Sesuai dengan SOP jika ada satu staf dibidangnya terdeteksi positif covid-19, maka satu bidang kerja dengan orang tersebut akan diliburkan selama 14 hari guna mencegah adanya penyebaran virus. Maka ASN di bidang tersebut akan diliburkan,” tegas Heru, pada jumpa pers di Gedung Negara Grahadi, Minggu (22/3/2020) petang.

Lebih lanjut Heru menyebut Kepala Dinas Perhubungan Jatim Nyono untuk dimintai keterangan dan juga mendata siapa saja yang harus dilakukan isolasi mandiri ataupun dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Dengan harapan upaya penjangkauan serta isolasi dan observasi ini akan bisa menjadi pemutus mata rantai penyebaran virus corona SARS-COV-2 penyebab covid-19.

“Kita akan panggil Kepala Dishub terkait salah satu staffnya yang positif. Bidang itu akan kita karantina,” tandas Heru.

Sementara itu sesuai dengan aturan terkait wabah covid-19 ini, tidak diperkenankan untuk membuka identitas maupun alamat dari pasien positif covid-19. Namun dipastikan bahwa tim akan bergerak untuk melakukan tracing dan antisipasi penyebaran virus.

Terkait update data terbaru, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengumumkan bahwa per hari ini, Minggu (22/3/2020), ada sebanyak 15 tambahan kasus positif covid-19. Sehingga total ada sebanyak 41 kasus positif covid-19 di Jawa Timur.

“Ada tambahan 15 yang teridentifikasi positif covid-19. Rinciannya ada tambahan baru sebanyak 9 di Surabaya, 2 kasus baru di Sidoarjo, 3 kasus baru di Malang dan 1 di Blitar,” kata Khofifah.

Dengan begitu, sebaran total kasus positif covid-19 di Jatim yaitu di Surabaya ada 29 kasus, sebanyak 3 kasus di Sidoarjo, sebanyak 3 kasus di Magetan, sebanyak 5 kasus di Malang Raya, serta 1 kasus di Kabupaten Blitar.

“Dengan begitu ada tambahan 1 daerah terjangkit di Jawa Timur yaitu di Kabupaten Blitar. Menyusul Surabaya, Malang Raya, Magetan, Sidoarjo,” ujar Khofifah.

Selanjutnya Khofifah juga merinci terkait hasil tim tracing di Jawa Timur. Dari hasil tracing yang dilakukan tercatat ada sebanyak 999 orang yang diidentifikasi sebagai ODP.

Dan untuk yang teridentifikasi sebagai PDP ada sebanyak 88 orang.

Penulis : Fatimatuz Zahroh

Editor : Sudarma Adi

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved