Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Wabah Virus Corona Mendunia

Pesta Pernikahan Berujung Tragedi, Puluhan Tamu Kena Corona, Nasib Pengantin Pilu: Kami Disalahkan

Sebuah pesta pernikahan berujung tragedi baru-baru ini terjadi. Puluhan tamu terkena virus Corona setelah menghadiri pesta pernikahan tersebut.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
vectorstock.com
ILUSTRASI - Resepsi pernikahan berujung tragedi karena virus Corona. 

TRIBUNJATIM.COM - Sebuah pesta pernikahan berujung tragedi baru-baru ini terjadi.

Puluhan tamu terkena virus Corona setelah menghadiri pesta pernikahan tersebut.

Kesedihan pengantin pun menjadi sorotan.

Peristiwa ini terjadi di Australia.

Apa penyebab hal ini bisa terjadi?

Simak berita selengkapnya.

BREAKING NEWS - Waspada Virus Corona, Risma Keluarkan Perintah Terbaru ke Semua Warga dan Pengusaha

Diketahui, virus Corona atau Covid-19 menyebar dengan cepat, terlebih lagi di kerumunan banyak orang potensi penularan virus ini menjadi semakin tinggi.

Satu di antaranya di acara pesta pernikahan.

Hal itulah yang dialami oleh pasangan pengantin di Australia.

Dilansir dari TribunnewsWiki via Tribunnews, pasangan pengantin bernama Scott Maggs dan Emma Mecalf tak menyangka pesta pernikahan mereka yang digelar pada 6 Maret 2020 lalu berubah jadi malapetaka.

Sebab, puluhan tamu undangan terkonfirmasi terinfeksi virus Corona.

Dikutip dari laman Sydney Morning Herald via TribunnewsWiki, sampai saat ini ada 37 tamu yang positif Covid-19.

Lagi Mandi, Gadis Surabaya Menjerit Lihat Ponsel di Ventilasi Toilet Apotek, Aksi Pria Nakal Terkuak

Sementara itu, Scott Maggs dan Emma Metcalf sendiri baru menjalani tes Corona pada Senin (16/3/2020) dan masih belum mengetahui hasilnya.

Pasangan pengantin itu rupanya mengetahui kabar buruk tersebut saat mereka bulan madu di Maldives.

Mereka mendapatkan kabar tak menyenangkan dari dua orang tamu di pernikahan mereka.

Dua orang tamu tersebut mengaku positif terinfeksi Covid-19.

"Ini gila. Kami berciuman dan memeluk orang sepanjang malam. Kami tidak bisa menjelaskannya apalagi percaya," kata Maggs.

"Kami mulai merencanakan pernikahan berbulan-bulan yang lalu. Tidak ada histeria atau larangan pada tanggal 6 Maret, itu tidak ada di radar," imbuhnya, dikutip TribunJatim.com, Minggu (22/3/2020).

Tragedi Makan Malam Berujung Maut, 1 Keluarga Kena Virus Corona, Ibu & 2 Anak Tewas, Lainnya Kritis

Mags pun langsung mengonfirmasikan pada 120 tamu undangan pernikahannya.

Semua tamu undangan menjalani tes Corona dan didapati sebanyak 37 positif terinfeksi Covid-19.

Dari 37 orang yang terkena Corona itu, dua di antaranya adalah senator di New South Wales, Andrew Bragg, dan putri dari pakar advertising John Singleton, Sally Hawach.

Menyedihkannya Sally saat ini tengah hamil 30 minggu dan memiliki dua anak yang masih kecil.

Sally dan suaminya saat ini menjalani karantina di rumah mereka di Sdyney.

Bocor Cara Jerman Sukses Turunkan Angka Kematian Kasus Corona, 4 Hal yang Harus Dipelajari Indonesia

Tidak lama setelah menghadiri pernikahan Maggs dan Metcalf, Sally mengaku merasa sakit.

Mengetahui keadaan tersebut, Maggs dan Metcalf pun merasa sangat sedih.

Pasangan pengantin baru ini tak menyangka kejadian buruk menimpa para tamu undangan pernikahannya.

Kesedihan mereka semakin bertambah karena kini keduanya dituduh orang-orang sebagai pihak yang tak bertanggungjawab karena tetap menggelar pernikahan saat virus Corona mewabah.

"Kami harus berurusan dengan orang-orang yang menuduh kami tidak bertanggung jawab, menyalahkan kami atas virus itu," kata Metcalf.

Tragedi Makan Malam

Sebelumnya, tragedi makan malam satu keluarga berujung maut karena virus Corona.

Setelah makan malam itu, beberapa anggota keluarga meninggal dunia.

Bahkan yang lain juga mengalami kritis.

Surabaya & Malang Zona Merah Covid-19, Persebaya Liburkan Pemain Seminggu Sambil Tunggu Kabar Liga 1

Dilansir dari Kompas.com (grup TribunJatim.com), seorang wanita dikabarkan meninggal akibat virus Corona.

Kedua anaknya yang ternyata mengidap penyakit yang sama juga tewas.

Grace Fusco (73) meninggal pada Rabu, kedua anaknya pun tewas.

Mereka tewas karena virus Corona.

Dikutip dari The New York Times via Kompas.com, empat anak lain dari Fusco juga diidentifikasi mengidap virus Corona dan sedang dalam perawatan.

 Tiga dari empat anak itu mengalami masa kritis.

BERITA TERPOPULER JATIM Pasien PDP Covid-19 di Pamekasan Meninggal hingga Pengeroyokan Pemuda Gresik

Keluarga itu terinfeksi setelah makan malam bersama pada bulan ini.

Anak perempuan Fusco, Rita (55) meninggal pada Jumat.

Tak lama setelahnya, keluarga Fusco mengetahui kematiannya itu disebabkan virus Corona.

Anak laki-laki Fusco dikabarkan meninggal sehari sebelum Grace Fusco wafat.

Grace Fusco bahkan tidak tahu kalau kematian putranya itu disebabkan karena virus Corona.

Sebanyak 20 anggota keluarga Fusco dikarantina di rumah mereka dan melangsungkan duka cita secara terpisah.

VIRAL TERPOPULER: Karyawan Apotek Rekam Teman Mandi hingga Nagita Jijik Lihat Aurel Umbar Kemesraan

(Tribunnews/TribunnewsWiki/Kompas.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved