Berita Arema FC
Bukan Produktif Cetak Gol, Pemain Arema FC Malah 'Rajin' Koleksi Kartu Kuning, Ada 13!
Baru tiga pertandingan saja, pemain Arema FC telah mengoleksi 13 kartu kuning dan satu kartu merah.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Dya Ayu
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kompetisi Liga 1 2020 baru berlangsung tiga pekan, atau baru menjalani tiga pertandingan, sebelum dihentikan sementara karena virus Corona yang merebak di Indonesia.
Dari total tiga laga yang telah dijalani, ternyata Arema FC menjadi tim yang termasuk paling produktif mengoleksi kartu kuning.
Baru tiga pertandingan saja, pemain Arema FC telah mengoleksi 13 kartu kuning dan satu kartu merah.
• Virus Corona Meluas hingga Jadwal Liga 1 2020 Tak Pasti, Arema FC Batalkan Rencana TC ke Kota Batu
• Dapat Libur Seminggu, Gelandang Persebaya Surabaya Pilih Pulang Kampung ke Kalimantan
Pemain yang paling banyak mendapat kartu kuning di Arema FC ialah penyerang asing asal Argentina, Jonathan Bauman.
Dia mendapat tiga kartu kuning.
Satu kartu kuning didapat saat lawan Persib Bandung, dan dua kartu kuning ia dapat saat lawan PSIS Semarang, sehingga ia pun diganjar dengan kartu merah.
• Meski Belum Tampil Maksimal, Performa Emmanuel Oti Bareng Madura United Dipuji Rahmad Darmawan
• Di Tengah Ancaman Virus Corona, Gethuk Pastikan Persik Kediri Gelar Latihan Sambil Lihat Situasi
Sementara Pelatih Arema FC, Mario Gomez, juga mendapat satu kartu kuning saat timnya kalah 0-2 dari PSIS Semarang, Sabtu (14/3/2020) lalu.
Pelatih asal Argentina itu mendapat kartu kuning karena keluar dari garis dan melakukan protes keras pada wasit.

Menurut Asisten Pelatih Arema FC, Charis Yulianto, banyaknya kartu yang didapat pemain Arema FC ini tak lepas dari risiko gaya bermain khas Malang yang diusung Arema FC musim ini.
"Sebenernya ini sudah pernah saya sampaikan. Memang risikonya besar. Karena kami ingin Arema FC bermain sesuai ciri khasnya. Keras, lugas, ngeyel dan tidak pernah lelah dalam mengejar bola maupun lawan. Tapi tetap dalam kontrol dan koridor bermain bola," kata Charis Yulianto pada TribunJatim.com, Senin (23/3/2020).
• Tak Kunjung Dapat Lawan Uji Coba di Tengah Wabah Virus Corona, Persib Bandung Gelar Game Internal
• Sejumlah Pemain PSG Gresik Sakit, I Putu Gede Bakal Beri Materi Latihan Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
Meski itu berkaitan dengan gaya bermain khas Arema FC, namun tim pelatih juga tak lelah mengingatkan pemain agar tetap bermain keras namun tidak kasar, seperti yang telah disampaikan Mario Gomez beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut Charis Yulianto menegaskan jika hal ini juga menjadi perhatian tim dan segera dievaluasi setelah nantinya kompetisi kembali berjalan.
"Kami selalu tekankan emosi tetap harus dikontrol dan ini juga jadi bahan evaluasi kami juga," jelasnya.
• Marquinhos dan Brian Ferreira Diharapkan Nil Maizar Bisa Bawa Persela Bangkit dari Keterpurukan
• 8 Bintang Timnas Indonesia yang Tampil Melempem di Liga 1 2020, Ada 4 Pilar Persebaya Surabaya
Banyaknya pelanggaran sehingga membuahkan kartu kuning ataupun merah, tak dipungkiri nantinya juga akan menyulitkan tim ketika pemain penting yang dibutuhkan saat bermain tak bisa diturunkan karena hukuman akumulasi kartu.