Virus Corona di Indonesia
Curhatan Prilly Latuconsina 10 Hari di Rumah karena Virus Corona: Emosional, Belum Pernah Sesepi Ini
Prilly Latuconsina mengurai perasaannya lewat curahan hatinya di media sosial. Ia mengaku rindu kepada sahabat-sabahabatnya.
Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM - Prilly Latuconsina mengurai perasaannya lewat curahan hatinya di media sosial.
Prilly mengungkapkan keriduannya kepada sahabat-sahabatnya karena tak bisa bertemu.
Hal ini dikarenakan wabah virus Corona yang sedang terjadi di Indonesia.
Kebijakan social distancing pun juga telah diterapkan guna mengurangi penyebaran virus Corona.
Alhasil, tiap orang dihimbau untuk tinggal di rumah dulu sementara waktu.
• Purwaniatun Meninggal Dunia, Ini Sosok Pesinetron yang Kerap Perankan ART di Mata Revalina S Temat
• Penampilan Anggun dan Beda Drastis Bule Cantik Istri Pria Muntilan Pakai Kebaya Bali, Manglingi
Begitu pula dengan Prilly, ia sudah 10 hari tinggal di rumah.
Namun, memasuki hari ke sepuluh, ia mulai merasakan kebosanan.
"Ini sudah hari ke 10 aku di rumah, hari ini sangat emotional buat aku.
pertama, karena hari ini aku udah resmi pindah ke rumah baru, kedua, sedih banget gak bisa undang siapapun ke rumah padahal udah bikin rencana mau ngumpul dan seneng-seneng,
ketiga, asli aku kangen banget banget banget sama sahabat-sahabatku bener2 kangen banget mau ketemu banget, cuma bisa chat setiap hari, kirim foto dan update kabar. Belom pernah ngerasa sesepi ini (emoji),
keempat, semua kerjaan diundur dan aku kangen banget pengen kerja (emoji) tapi mau gimana lagi ya keadaannya lagi kaya gini (emoji) kalian semua stay safe yaa jaga kesehatan (emoji) #Mewekgakkelarkelar," tulis Prilly di Instagram Stories-nya dikutip TribunJatim.com (23/3/2020).

• 1 ASN Pemprov Jatim Positif Corona, Wagub Emil Tinjau Penerapan Kerja Selang-seling di Disperindag
• Imbas Virus Corona, Rapat Koordinasi Pemkot Malang dengan Kepala OPD Pakai Video Conference
UPDATE Terbaru Virus Corona di Indonesia, Senin (23/3/2020)

Pasien terinfeksi virus Corona di Indonesia terus bertambah setiap harinya.
Informasi update terbaru virus corona diungkap Juru Bicara (Jubir) Pemerintah, Achmad Yurianto.
Dikutip dari Tribunnews.com (grup TribunJatim.com ), data terbaru pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Indonesia menjadi 579 pasien.
Achmad Yurianto mengatakan terdapat penambahan jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 65 orang hingga Senin (23/3/2020) siang.
"Ada penambahan kasus baru sebanyak 65 orang yang terdiri dari berbagai provinsi yang bisa kita lihat di tabel, sehingga total kasus pada hari ini menjadi 579 kasus," kata Achmad Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Senin (23/3/2020).
• Ingin Semprot Disinfektan Mandiri Cegah Covid-19? Warga Surabaya Bisa Manfaatkan Alat Ini, Cek!
• Geger Temuan Ular Piton di Rumah Warga di Malang, Ini Cara Jitu PMK Tangkap Ular yang Sembunyi
Acmad Yurianto pun menjelaskan pasien positif tersebut tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia.
Sebelumnya, pada Minggu (22/3/2020) tercatat ada 64 kasus positif baru virus Corona (Covid-19).
Dengan ada tambahan tersebut, kini total terdapat 514 kasus Corona di Indonesia.
Berdasarkan data sebaran yang diterima Tribun, dari 64 kasus positif tersebut 40 di antaranya berada di DKI Jakarta.
Sehingga, total terdapat 307 kasus Corona di Jakarta.
Lalu 4 kasus positif di Jawa Barat sehingga total 59, Jawa Tengah tambahan 1 orang positif Corona jadi totalnya ada 15 pasien.
Jawa Timur bertambah 15 kasus sehingga total menjadi 41.
Sementara itu Kalimantan Selatan 1 kasus, dan merupakan kasus pertama di Wilayah tersebut.
Maluku 1 kasus dan Papua 2 kasus, dan merupakan kasus pertama di dua wilayah tersebut.
"Data ini kami berikan kepada kepala dinas kesehatan provinsi untuk kemudian dilanjutkan ke RS bagi kepentingan layanan perawatan rumah sakit dan kemudian diberikan kepada dinas dalam kepentingan melaksanakan contact tracing," kata Achmad Yurianto dalam konferensi pers, Minggu (22/3/2020).
• Cerita Pilu Dokter & Tim Medis, Garda Depan Virus Corona: Kami Bukan Malaikat, Hanya Manusia Biasa
• 6 Dokter Meninggal karena Pandemi Virus Corona, Khofifah Ikut Belasungkawa: Para Pahlawan Kesehatan
Gejala Virus Corona

Lantaran Corona sudah menjadi wabah, penting bagi kita untuk mengetahui apa saja gejala awal infeksi virus Corona dari hari ke hari.
Tak lain agar kita bisa mendapat penanganan yang benar dan tak menulari orang lain jika benar-benar positif virus Corona.
Berikut gejala awal infeksi virus Corona dari hari ke hari, sebagaimana dikutip Tribunnews.com (grup TribunJatim.com) dari dailymail.co.uk, Rabu (18/3/2020):
Hari 1:
Pasien akan mengalami demam, kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering.
Sebagian kecil dari mereka mengalami diare atau mual satu atau dua hari sebelumnya.
Hari 5:
Pasien mengalami kesulitan bernapas atau yang dikenal sebagai dispnea.
Terlebih bagi pasien yang berusia lanjut atau telah memiliki riwayat penyakit lain sebelumnya.
• Munas III Perhimpunan Advokat Indonesia Resmi Diundur Hingga 15 April, Antisipasi Covid-19
• Hotman Geram & Viralkan Video Pembubaran Warga Kumpul di Kafe Surabaya, Polisi Beri Klarifikasi
Hari 7:
Pada hari ke-tujuh, pasien menunjukkan tanda-tanda kesulitan bernapas.
Ini adalah waktu rata-rata pasien dirawat di rumah sakit.
Pasien yang memiliki tanda peringatan darurat untuk COVID-19 seperti nyeri yang terus-menerus, napas pendek dan bibir atau wajah kebiruan, harus mendapatkan perawatan medis.
Dalam studi lain, pada hari ke-7, gejala yang dialami sebagian besar pasien - sekitar 85 persen - mulai berkurang.
Mereka bisa saja keluar dari isolasi.
Bila Anda tinggal bersama orang lain atau satu dari mereka memiliki gejala virus Corona, maka semua anggota rumah harus tinggal di rumah.
Mereka tidak boleh meninggalkan rumah selama 14 hari.
Periode 14 hari dimulai dari hari saat orang pertama dirawat di rumah sakit.
Hari 8:
Pasien dengan kasus yang parah akan mengalami sindrom gangguan pernapasan akut.
Paru-paru tidak dapat memberikan oksigen yang cukup bagi organ vital di tubuh.
Demikian menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok.
Hari 10:
Pasien dengan masalah pernapasan yang memburuk akan dimasukkan ke unit perawatan intensif alias ICU pada hari ke-10.
Dalam studi kedua di Wuhan, China diketahui, masa perawatan di rumah sakit selama 10 hari.
Hari 12:
Demam cenderung berakhir pada hari ke-10, demikian menurut studi di Wuhan
Durasi rata-rata demam yang merupakan tanda awal COVID-19 sekitar 12 hari.
Namun, kondisi batuk yang terkait dengan penyakit ini bertahan lebih lama.
Pada pasien virus Corona yang berhasil sembuh, kesulitan bernapas akan akan berhenti setelah 13 hari.
(Tribunnews.com/Yulis/Wahyu GP/ Sri Juliati)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Virus Corona di Indonesia: Bertambah 65 Kasus, Total Pasien Positif Covid-19 Jadi 579 Orang