Virus Corona di Surabaya
Ingin Semprot Disinfektan Mandiri Cegah Covid-19? Warga Surabaya Bisa Manfaatkan Alat Ini, Cek!
Warga Surabaya bisa melakukan penyemprotan disinfektan cegah Covid-19 atau virus Corona secara mandiri.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Warga Surabaya juga dapat melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri di tempat publik yang berada di kawasan masing-masing.
Hal itu bisa dilakukan dengan memanfaatkan alat semprot yang dimiliki Pemkot Surabaya.
Sebelumnya, ratusan alat semprot telah didistribusikan oleh Pemkot Surabaya di tingkat Kecamatan di Surabaya.
• Warga Surabaya Pilih Datang ke Pasar saat Suasana Sepi, Hindari Kerumunan: Takut Kena Corona
Alat itu sengaja diadakan untuk menggencarkan penyemprotan disinfektan dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Kepala BPB Linmas Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan, warga dapat memanfaatkan hal itu untuk melakukan penyemprotan secara mandiri.
"Misalnya warga ingin melakukan penyemprotan, alat dari kami," katanya.
• Nasib Anak Terakhir Lina Mantan Istri Sule, Putri Delina Kuak Kondisinya, Potret Terbaru Tanpa Teddy
• Wajah Via Vallen Tanpa Make Up saat Berjemur Diekspos, Lihat Tampilan Si Biduan di Rumah, Beri Pesan
Warga dapat melakukan penyemprotan disinfektan dengan difasilitasi Pemkot Surabaya.
Tentu saja yang disasar adalah ruang publik di masing-masing wilayah.
Kata Eddy, warga dapat melapor kepada petugas di Kelurahan atau Kecamatan untuk melakukan penyemprotan mandiri.
• 6 Dokter Meninggal karena Pandemi Virus Corona, Khofifah Ikut Belasungkawa: Para Pahlawan Kesehatan
Nantinya, warga bakal diberikan pelatihan terlebih dahulu.
"Mohon warga bergotong royong, nanti akan dilatih cara penyemprotan," terang Eddy.
Menurut Eddy, hal ini juga untuk semakin memassifkan upaya penyemprotan disinfektan hingga seluruh sudut di Kota Surabaya.
Sebab, Eddy tak memungkiri dengan bantuan warga, penyemprotan itu bakal sampai hingga kawasan padat.
• 7 Aturan Baru Kemenag Pamekasan Soal Nikah di Tengah Wabah Corona, Ijab Kabul Pakai Sarung Tangan
Penulis: Yusron Naufal Putra
Editor: Arie Noer Rachmawati