Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tragedi Pria Naik Bus Berujung Kritis Akibat Corona, di Rumah Batuk Darah, ‘Ini Bukan Hal Kecil’

Inilah cerita pengalaman seorang pria yang naik bus dan berakhir kritis karena corona setelah tiba di rumah, curhatannya di media sosial viral.

Penulis: Ignatia | Editor: Januar
GridOto.com
Ilustrasi pria sedang naik bis kota sendirian 

"Mereka melakukan beberapa tes pada saya setiap empat jam, tanpa informasi atau mengatakan kepada saya apa yang saya miliki atau apa yang salah dengan saya, saya gemetar dan merasa seperti saya sedang sekarat dengan hanya infus di lengan saya.
 
"Setelah mereka mengambil darah dan menyeka hidungku untuk tes covid-19, aku menunggu lagi sampai jam 4 pagi.
 
"Saya dipulangkan dan diminta pulang setelah 12 jam di UGD dan diperintahkan untuk hanya mengambil Tylenol."

Tarek
Tarek (Instagram)

Tarek sangat kritis terhadap perawatan yang diterimanya.

"Rumah sakit dan AS sama sekali tidak siap untuk ini," katanya.

"Saya tidak merekomendasikan (Anda) mengandalkan rumah sakit atau sistem perawatan kesehatan.
 
"Setelah empat hari saya mendapatkan hasil tes bahwa saya positif. Saya masih memiliki gejala yang sama tanpa kemajuan, tetapi saya mulai mengembangkan radang paru-paru dan tidak dapat bernapas secara normal karena tidak ada obatnya.
 
"Itu diikuti oleh batuk darah. Sekarang saya tidak demam tetapi saya masih tidak bisa bernafas dengan normal, ternyata virus telah menyebar ke paru-paru saya."

Postingan Tarek yang positif corona setelah naik bis
Postingan Tarek yang positif corona setelah naik bis (Instagram)

Tarek belum diberi semuanya dengan jelas, tetapi dia ingin orang-orang tetap seaman mungkin.

Dia melanjutkan: "Ini bukan sesuatu hal yang kecil yang kita hadapi, bertanggung jawab dan tinggal di rumah.

"Saya tidak ingin ada yang melewati apa yang sedang saya alami sekarang. Tetap aman."

Di AS 32.356 orang telah dites positif virus corona pada hitungan terakhir.

Lebih dari 400 orang kini telah meninggal dan 178 orang telah pulih.

Maia Estianty Ucap Duka ke 6 Dokter yang Meninggal Tangani Virus Corona, Soroti Perjuangan Tim Medis

Sementara itu, cerita yang memilukan lain pernah terjadi dalam satu keluarga yang sebagian anggotanya meninggal dunia karena terinfeksi corona.

Dilansir dari Kompas.com (grup TribunJatim.com), seorang wanita dikabarkan meninggal akibat virus Corona.

Kedua anaknya yang ternyata mengidap penyakit yang sama juga tewas.

Grace Fusco (73) meninggal pada Rabu, kedua anaknya pun tewas.

ILUSTRASI - Fakta-fakta kronologi makan malam keluarga berujung maut karena virus Corona.
ILUSTRASI - Fakta-fakta kronologi makan malam keluarga berujung maut karena virus Corona. (gettyimages.com)

Mereka tewas karena virus Corona.

Dikutip dari The New York Times via Kompas.com, empat anak lain dari Fusco juga diidentifikasi mengidap virus Corona dan sedang dalam perawatan.

Halaman
123
Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved