Ayah Pukuli Anak Kandung di Trenggalek
Tragedi Ayah di Trenggalek Pukuli Anak, Jawaban 'Tidak Tahu' Pancing Emosi, Kondisi Korban Memilukan
Kasus tragedi ayah pukul anak kandung di Trenggalek baru-baru ini terungkap. Kondisi korban memilukan.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Kasus tragedi ayah pukul anak kandung di Trenggalek baru-baru ini terungkap.
Polisi pun segera turun tangan menangani kasus ayah pukul anak kandung di Trenggalek tersebut.
Pelaku diketahui berinisial JP (46), warga Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek.
• Kapan Virus Corona di Seluruh Dunia Berakhir? Ilmuwan Sebut Tak akan Lama: Kita akan Baik-baik Saja
Kejadian ayah pukul anak kandung di Trenggalek itu berlangsung Kamis (26/3/2020) sekitar pukul 02.30 WIB.
Kasat Reskrim Polres Trenggalek Iptu Bima Sakti membenarkan adanya laporan tersebut.
Polisi menerima laporan penganiayaan itu pada Jumat (27/3/2020).
"Untuk kejadian penganiayaan yang terjadi di Pogalan, memang kejadian tersebut ada. Sekarang kami proses," kata Bima.
• Tragedi Pasien Corona Meninggal di RS Tangerang, Sempat Kirim Pesan Pilu ke Jokowi: Maaf Merepotkan
Menurut keterangan kepolisian, pelaku memukul anaknya yang berinisial PS (14), hingga masuk rumah sakit.
PS diketahui masih duduk di bangku kelas VI sekolah dasar.
Bima menerangkan, penganiayaan bermula ketika sang ayah membangunkan anaknya pada jam dini hari itu.
"(Korban) diajak ngobrol sama pelaku terkait minta tolong sesuatu.
Tapi korban jawabnya tidak tahu, tidak tahu. Setelah itu pelaku langsung memukul korbannya," sambung Bima.

• Bocor Percakapan Tak Terekspos Menhan Prabowo & Ajudan Soal Corona, Ada 1 Hal Tak Dilakukan Jokowi
Kepada polisi, pelaku mengaku tega menganiaya karena sang anak selalu menjawab "tidak tahu" saat ditanya.
"Motif sementara yang kami gali seperti itu," ungkapnya.
Saat ditanya ihwal detail kekerasan yang ayah kandung itu lakukan dan kondisi luka korban, Bima menjawab, polisi masih mendalami.