Berita Entertainment
Babak Baru Kasus Bandung Makuta Irwansyah dan Medina Zein, Suami Zaskia Sungkar Beber Kronologinya
Babak baru kasus Bandung Makuta yang menyeret nama Irwansyah, Zaskia Sungkar, Laudya Cynthia Bella, dan Medina Zein. Irwansyah beber kronologinya!
Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM - Babak baru kasus Bandung Makuta yang menyeret nama Irwansyah, Zaskia Sungkar, Laudya Cynthia Bella, dan Medina Zein.
Kasus dugaan penggelapan dana RP 1,9 miliar yang dituduhkan ke Irwansyah kini naik ke tahap penyidikan.
Untuk diketahui, sebelumnya Irwansyah dilaporkan atas tuduhan penggelapan uang Bandung Makuta oleh Medina Zein.
Kini setelah lama bungkam, Irwansyah yang tersandung kasus dugaan penggelapan uang dengan pelapor Medina Zein, akhirnya memberikan penjelasan.
Irwansyah menjelaskan duduk perkara kasus yang sampai menyeretnya ke ranah hukum itu.
Suami Zaskia Sungkar, Irwansyah akhirnya blak-blakan soal kasus dengan Medina Zein terkait Bandung Makuta.
Simak penjelasan lengkap dari Irwansyah soal kasus Bandung Makuta di bawah ini!
• Asmara Gadis Madura Berujung Miris, Aib Malah Viral seusai Putusin Pacar, Si Cowok Berakhir di Bui
• Via Vallen Mendadak ke RS, Kepala Kliyengan-Keringat Dingin: Pandemi Corona, Dokter Minta Tes Darah
Dikutip dari TribunJabar.id (grup TribunJatim.com ), Irwansyah pun menyampaikan panjang lebar terkait masalah Bandung Makuta ini melalui rilis yang diunggah di akun Instagram-nya.
Ia menjelaskan soal kepemilikan saham hingga kronologi yang membuat tuduhan Medina Zein itu muncul.
Irwansyah menyebut, uang Rp 1,9 milar yang dituduhkan itu sebenarnya digunakan untuk menggaji karyawan.
Untuk pengelolaan itu melalui PT JCorp Indonesia Berkah. Menurutnya, hal ini berdasarkan keputusan rapat yang dihadiri dan disetujui seluruh pemilik saham, termasuk Medina Zein.
Berikut ini pernyataan lengkap Irwansyah.
"PT Bandung Makuta adalah perusahaan yang berdiri pada tanggal 26 Januari 2017 dan dimiliki bersama dengan komposisi saham sebagai berikut:
Sdri. Laudya Cynthia Bella sebesar 30% (tiga puluh persen),
Sdr. Irwansyah 20% (dua puluh persen),
Sdr. Hafiz Khairul Rijal sebesar 20% (dua puluh persen),
Sdri. Hj. Medina Susani atau (Medina Zein) sebesar 20% (dua puluh persen),
Sdri. Zaskia Sungkar sebesar 9% (sembilan persen), dan
Sdr. Fitra Olid Joanda sebesar 1% (satu persen)
Dengan komposisi di atas. Tidak benar jika ada asumsi bahwa PT Bandung Bandung Berkah Bersama atau (Bandung Makuta) milik seorang diri Medina Zein.
Ini adalah perusahaan milik bersama. Medina Zein salah satu pemilik saham dari 6 orang pemilik saham.

Ditunjuk sebagai Komisaris Utama adalah Laudya Cynthia Bella dan Direktur adalah Fitra Olid Juanda.
Selain dari dua di atas maka Irwansyah, Hafiz Khairul Rijal, dan Zaskia Sungkar adalah Komisaris.
Media Zein mempersoalkan uang Rp 1,9 miliar yang masuk ke rekning JCorp dan saya dituduh menggelapkan.
Saya akan jelaskan kronologisnya agar rekan-rekan bisa mengerti dan memahami apa yang sebenarnya terjadi.
• Penuh Haru Isi Surat Cinta Anies Baswedan untuk Tenaga Medis Corona: Terima Kasih, Jakarta Bangga
• Pengakuan Jessica Iskandar Pernikahannya Ditunda karena Corona: Sempat Kena Semprot Vendor & Tamu
Pada 23 Desember 2017, para pemilik saham sepakat untuk bertemu dan rapat mengenai operasional PT Bandung Berkah Bersama (Bandung Makuta).
Dalam rapat pemilik saham, semua pemilik saham hadir lengkap, karena ini bukan rapat umum pemegang saham, maka rapat untuk mengambil keputusan bisa dimana saja,
dan kapan saja serta dalam rapat juga dihadiri oleh Lukman Azhari dan Irfandi yang tidak masuk sebagai pemegang saham.
Dalam rapat diputuskan bahwa Bandung Makuta akan memberikan fee managemen pada PT JCorp Indonesia Berkah untuk support dan beban biaya operasional Bandung Makuta sesuai dengan pengajuan invoice setiap bulannya.
Keputusan rapat untuk memberikan fee managemen kepada PT JCorp Indonesia Berkah, berlaku sejak diputuskan serta disepakati tanggal 23 Desember 2017.
Dan sudah berjalan kurang lebih 2,5 tahun. Jika ditotal sebesar kurang lebih Rp 1,9 miliar. Ini yang dipersoalkan Medina Zein.
Apakah uang ini saya gelapkan dan nikmati? Tidak, uang ini digunakan untuk biaya gaji pegawai, sesuai dengan hasil keputusan rapat tanggal 23 Desember 2017.
Apakah keputusan rapat tanggal 23 Desember 2017 ilegal dan tidak sah? Rapat ini legal, sah dan mengijat secara hukum.
Dihadiri oleh seluruh pemilik saham tanpa terkecuali.
Apakah hasil rapat disetujui oleh pemilik saham? Seluruh pemilik saham hadir dan setuju.
Perlu ditekankan bahwa Medina Zein juga hadir pada saat rapat dan setuju atas fee managemen yang diberikan Bandung Makuta kepada PT JCorp Indonesia Berkah.
Memang di tengah rapat, Medina Zein ditimpa musibah, pada 23 Desember 2017, di hari yang sama kami rapat.
Mendadak Medina Zein meninggalkan rapat karena travel umrohnya bermasalah.
Karena Medina Zein meninggalkan rapat, maka Medina Zein mewakilkan kepada salah satu orang kepercayaannya untuk mengikuti rapat sampai selesai.
Apakah kami ada bukti bahwa Medina Zein setuju dengan hasil rapat?
Ada, setelah saudari Medina Zein pergi meninggalkan rapat, Medina Zein mengirimkan Telegram chat di group pemilik saham bahwa Medina Zein setuju dengan apapun keputusan rapat.
Ada bukti Medina Zein ikut rapat?
Ada foto saat rapat, Medina Zein hadirdan bersama suaminya, Lukman Azhari.
Ada bukti Medina Zein setuju keputusan rapat?
Ada bukti chat dia di Telegram chat group pemilik saham dia setuju apapun keputusan rapat.
Lalu kenapa Medina Zein menggunggat hasil keputusan yang dia sendiri hadir dan setuju? Silakan publik menilai.
Lagi pula, keputusan rapat tanggal 23 Desember 2017 mulai berjalan sampai 2019. Artinya sudah 2,5 tahun berjalan.
Kenapa setelah 2,5 tahun baru digugat? Padahal seluruh laporan keuangan secara periodik selalu dilaporkan oleh Direktur di Telegram chat group pemilik saham.
Apakah Medina Zein tidak buka laporan keuangannya?
Apabila Medina Zein tidak suka dengan keputusan yang dia hadir dan setujui, sebagai pemilik saham.
Dia seharusnya minta diadakan Rapat Umum Pemegang Saham."
• VIRAL Video Pria ODP Corona Jatuh Pingsan dan Tergeletak di Depan Klinik Tebet, Berikut Kronologinya
• Cara Rumah Kos di Surabaya Cegah Covid-19, Wajibkan Penghuni Minum Jamu Buat Jaga Sistem Imun Tubuh
Awalnya Sampai Dilaporkan

Awal mula Irwansyah sampai dilaporkan ke polisi oleh Medina Zein yaitu karena tuduhan dugaan melakukan penggelapan uang bisnis Bandung Makuta.
Sebelumnya, Medina Zein pun sempat menjelaskan terkait tuduhan yang dilayangkannya.
Ia menyebut, masalahnya dengan Irwansyah itu berawal dari Medina Zein sudah tak lagi mendapatkan pembagian keuntungan dari bisnis Bandung Makuta.
Suami sekaligus kuasa hukum Medina Zein, Lukman Azhari menyebut pembagian keuntungan ini berhenti pada tahun kedua jalannya bisnis kue kekinian itu.
• Medina Zein Tulis Permintaan Maaf Pasca Tak Lagi Ditahan Polisi, 3 Bulan Jalani Rehabilitasi
• Medina Zein Idap Bipolar, Ibunda: Sudah Konsumsi Obat 4 Bulan, Capek Sedikit Harus Minum Obat
Hal ini pun dibenarkan Medina Zein. Padahal, menurutnya, penjualan Bandung Makuta bisa dikatakan bagus.
Ia pun menceritakan sempat menanyakan langsung kepada Irwansyah terkait hal itu.
"Enggak ada profit ya, padahal penjualannya oke banget dan setelah aku komunikasikan ke Irwansyah aku telpon aku tanya 'wan ko gini sih'," kata Medina Zein seperti video konferensi pers di kanal YouTube Cumicumi.
Berdasarkan pengakuan Medina Zein, kala itu suami Zaskia Sungkar menyebut keuntungannya memang hanya tujuh persen.
"Kan lho gak tau kan profit kue cuma 7 persen'. Lah aku sebagai orang bisnis bingung karena menurut aku kalau bisnis profitnya di bawah 10 persen itu bukan bisnis, yayasan namanya mungkin ya," katanya.
Selain itu, kejanggalan lain pun muncul ketika ada surat yang menyatakan telat membayar pajak dari kantor pajak.
"Udah curiga enggak ada pembagian hasil terus perusahaan dapat surat dari kantor pajak juga. aku kaget kok pajak telat-telat," katanya.
Akhirnya, Medina Zein pun berinisiatif untuk melakukan audit terhadap keuangan PT Bandung Berkah Bersama.
Namun, ada pihak yang mempersulitnya, satu di antaranya dari pemegang saham yang lain.
"Kesulitan melakukan audit karena ada pemegang saham yang menolak permohonan audit sehingga tidak terlaksana," ujar Lukman.
• Tak Jadi Program Bayi Tabung di Belanda, Zaskia Sungkar Istri Irwansyah Dapat Berkah di Jakarta
• Irwansyah dan Zaskia Sungkar Berhasil Jalani Program Bayi Tabung, Sederet Artis Beri Doa & Dukungan
Pada akhirnya, Medina Zein pun mengecek sendiri melalui rekening koran dari 2017 hingga 2019.
Dari rekening itu ditemukan aliran dana yang tak bersangkutan dengan operasional Bandung Makuta.
Aliran dana itu berupa transfer uang ke rekening pribadi atas nama Irwansyah.
"Ditemukan aliran dana setiap bulannya ke rekening pribadi yang tidak ada hubungannya dengan operasional perusahaan, tanpa seizin Medina Zein selaku pemegang saham dan komisaris," Lukman
Temuan awal, disebut aliran dana itu nilainya ditaksir hampir Rp 2 miliar.
Di sisi lain, Irwansyah dan istrinya, Zaskia Sungkar membantah menggelapkan dana PT Bandung Berkah Bersama, perusahaan yang menaungi merek kue kekinian Bandung Makuta.
Irwansyah mengatakan, uang tersebut digunakan untuk menggaji karyawan Bandung Makuta di Jakarta.
Ia menegaskan sama sekali tak ada uang yang masuk ke kantong pribadinya.
"Uang yang ditransfer ke Jannah Corps semata-mata untuk menggaji mereka (karyawan). Bukan ke kita loh, untuk operasional. Gaji mereka saja," ujar Irwansyah sebagaimana dikutip dari akun YouTube Cumicumi, Sabtu (19/10/2019).
• Didiagnosis Bipolar Sejak 2016, Medina Zein Sebut karena Faktor Genetik, Ibu Saya Juga Bipolar
• Medina Zein Kaget Baca Isi Chat WhatsApp Zaskia Sungkar, Turut Prihatin hingga Mau Diajak Terapi
Irwansyah mengatakan, pada 2017, ia mengusulkan jajaran pemegang saham agar ada perwakilan Bandung Makuta di Jakarta.
Uang untuk menggaji karyawan di Jakarta, ditransfer ke rekening Jannah Corps.
Sementara itu, karyawan Makuta di Bandung tetap mendapat gaji dari rekening mereka yang sudah ada sebelumnya.
Ide tersebut disetujui 80 persen pemegang saham dana Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
"Karyawan Makuta sama brand lainnya yang ada di Jakarta, itu digajinya lewat J-Corps," kata Zaskia Sungkar.
Saat itu, Medina Zein memang tidak hadir karena mengurus bisnis lainnya yang tengah bermasalah.
Irwansyah dan Zaskia Sungkar menduga Medina Zein tak mengetahui jelas soal adanya kesepakatan itu.
(TribunJabar.id/Widia Lestari)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Irwansyah Blak-blakan Soal Kasus Bandung Makuta dengan Medina Zein, Beberkan Kronologi hingga Bukti