Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Gersik

Gresik Zona Merah Covid-19, Pendukung Gresik United Lakukan Penyemprotan Disinfektan ke Gang-gang

Virus Corona di Gresik - Ultras Gresik, suporter tim sepak bola Gresik United menggelar penyemprotan disinfektan ke permukiman padat penduduk.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Hefty Suud
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Ultras Gresik melakukan penyemprotan disinfektan di dalam gang-gang padat penduduk di jalan Proklamasi, Minggu (29/3/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Gegara pandemi virus Corona atau Covid-19 kompetisi di Indonesia sedang diberhentikan sementara oleh PSSI.

Namun hal itu tampaknya tak membuat kegiatan para pendukung sepak bola berhenti melakukan sesuatu untuk tim kesayangannya.

Kelompok pendukung tim sepak bola Gresik United, Ultras Gresik salah satunya, di tengah wabah virus Corona mereka melakukan kegiatan sosial penyemprotan disinfektan. 

Terkuak Sebab Khusus Soeharto Selalu Cari Kopassus Berkaki Satu, Bertempur Habis-habisan di Papua

UPDATE CORONA di Indonesia Minggu 29 Maret, Positif Terus Melonjak 1155 Orang, 112 Meninggal

Kali ini, mereka masuk ke pemukiman padat penduduk untuk melakukan penyemprotan disinfektan di dalam gang-gang warga.

Hal tersebut dilakukan, mengingat Gresik berstatus darurat virus Corona karena ada 2 orang positif virus tersebut.

Ketua Ultras Gresik, Toriqi Fajerin mengatakan sejumlah anggota Ultras Gresik terjun membantu masyarakat yang berada di dalam gang untuk dilakukan penyemprotan cairan disinfektan.

TERPOPULER BOLA: Gaji Pemain Arema FC Dipotong hingga Daftar Pesepak Bola Positif Covid-19

CEO Arema FC Tanggapi Soal Keputusan Liga 1 dan Gaji: Siap Jalankan Kewajiban Pada Pemain

Mereka patungan membeli alat semprot tersebut dan meracik cairan disinfektan.

“Di dalam gang-gang seputar mabes (markas besar) di jalan Proklamasi kemudian di jalan Nyi Ageng Pinatih. Total ada lima titik penyemprotan hari ini,” ujarnya, Minggu (29/3/2020).

Mereka mengenakan jas hujan lengkap dengan masker dan pelindung kepala saat melakukan penyemprotan. Mulai dari rumah, sekolah hingga tempat ibadah seperti musala.

Setiap kelompok terdiri dari delapan sampai sepuluh anggota yang secara bergantian melakukan penyemprotan.

Bek Muda Arema FC Pilih di Rumah Saja Selama Wabah Covid-19, Bagas Adi Nugroho: Sesuai Anjuran Ibu

Pihaknya memiliki dua alat semprot. Hal ini mendapat respon positif dari para koordinator wilayah (Korwil) yang tersebar di seluruh penjuru kabupaten Gresik. Mereka meminta wilayahnya dilakukan hal serupa.

Riki sapaan akrabnya mengatakan Ultras Gresik secara sukarela melakukan aksi ini dikarenakan langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik kurang tanggap dalam melakukan penyemprotan disinfektan.

Harapannya, masyarakat yang berada di wilayah padat penduduk juga mendapat perhatian tidak hanya di wilayah perkantoran saja.

“Untuk korwil nanti kita jadwal,” pungkasnya. 

Penulis: Willy Abraham

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved