Virus Corona di Pasuruan
Terapkan Physical Distancing, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Pasuruan Beri Sinyal Darurat
Polres Pasuruan bersama Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Kabupaten Pasuruan akhirnya menerapkan physical distancing (jaga jarak fisik).
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Yoni Iskandar
Ia menjelaskan,masih banyak masyarakat yangenyepelekan pentingnya social distancing. Maka dari itu, intruksi Pemerintah Pusat untuk penerapan physical distancing adalah solusi yang harus diperhatikan betul.
"Saya berharap bisa diikuti oleh seluruh elemen masyarakat se-Kabupaten Pasuruan sebagai cara melindungi diri dari Virus Corona. Sebab, selama ini masyarakat masih banyak yang menganggap enteng Virus Corona, sehingga bebas melakukan aktifitas apapun, di luar rumah," tegas dia.
Gus Irsyad menjelaskan, ini tidak main-main. Tidak ada artinya kalau memberlakukan physical distancing, tapi tidak diikuti oleh yang lainnya. Sekali lagi, jangan anggap remeh Virus Corona. Siapa saja bisa terkena. Yang sehat pun bisa terpapar, apalagi yang rentan.
Sekadar diketahui, Pemkab Pasuruan tidak pernah berhenti melakukan pendekatan dan sosialisasi pencegahan Virus Corona.
Mulai dari peningkatan pola kebersihan dan kesehatan, menjaga imun tubuh dengan menkonsumsi sayuran, buah dan makanan yang bergizi, cuci tangan dengan sabun sampai bersih, hingga social distancing.
Ia juga mengaku pihaknya juga sudah membuat Surat Edaran dan Intruksi kepada semua camat agar melarang semua kegiatan masyarakat yang mendatangkan banyak orang.
“Ini semua demi kebaikan kita bersama. Di daerah lain sudah ada yang positif corona. Maka dari itu, mari kita jaga keluarga kita dengan mengikuti seluruh protokol kesehatan yang ada, dan lakukan social distancing maupun physical distancing,” pungkas dia. (lih)