Virus Corona di Indonesia
Cerita Pilu Perawat Positif Corona, Tangis Pecah Curhat ke Ganjar Pranowo, Anak Tanya 'Kapan Pulang'
Cerita pilu seorang perawat perempuan yang positif terpapar virus corona, tangis pecah saat curhat ke Ganjar Pranowo.
TRIBUNJATIM.COM - Seorang perawat terpapar virus Corona setelah merawat pasien positif Covid-19.
Perempuan yang bertugas sebagai perawat rekam medis IGD ini meluapkan isi hatinya ke Ganjar Pranowo.
Curhatan tersebut perawat sampaikan saat Gubernur Jawa Tengah ini meneleponnya.
Perawat ini pun menceritakan kronologi dirinya tertular Covid-19.
Ternyata perawat rekam medis ini tertular virus Corona saat merawat pasien positif Covid-19 di Magelang, Jawa Tengah.
Tangis sang perawat pecah saat meluapkan curhatan ke Ganjar Pranowo.
• 5 Negara yang Masih Aman dari Covid-19, Ada Satu dari Asia, Terbongkar Siasat Hadapi Pandemik Corona
• VIRAL Video Orang Pakai Baju APD Lengkap saat Belanja di Supermarket, Marah-marah hingga Diusir

Suaranya bergetar saat mengungkapkan kerinduannya pada sang buah hati yang baru berusia dua tahun.
Sejak dinyatakan positif Corona, perawat ini menjalani karantina di rumah sakit.
Ia pun belum bisa bertemu langsung dengan anaknya yang masih balita.
"Anak saya dua tahun, Pak. Sejak dinyatakan positif dan dikarantina sampai sekarang saya belum berjumpa. Kangen sekali rasanya, Pak," kata dia pada Ganjar sembari terisak.
Sering ditanya kapan pulang oleh anak

Lantaran harus berjuang melawan virus Corona yang menular, perawat tersebut wajib menjalani isolasi.
Sementara anaknya dititipkan di rumah mertuanya di Magelang, Jawa Tengah.
Selama berpisah dengan buah hatinya, si kecil kerap bertanya kapan ibunya pulang.
"Saat video call, anak sering tanya mama kapan pulang? Saya jawab mama masih kerja. Dia tahunya saya masih kerja," kata perawat tersebut.