Virus Corona
Aman, Koran Tidak Sebarkan Virus Corona, Begini Nih Penjelasan Ilmiahnya!
Tak sedikit masyarakat yang khawatir jika surat kabar atau koran dapat menyebarkan virus Corona (Covid-19). Namun ternyata hal itu tak beralasan.
Orang-orang di bagian transportasi dan distribusi, sejak wabah Corona merebak, telah melakukan tahapan higienis untuk meredam penyebaran virus tersebut.
• 4 Fakta Karantina Wilayah yang Beda dengan Lockdown, Beberapa Daerah di Indonesia Sudah Terapkan
• UPDATE CORONA di Dunia Selasa 31 Maret, Pasien Positif Covid-19 di Amerika Serikat Bertambah 409
Tidak Ada Laporan Corona akibat Koran
"Menurut dokter dan ilmuwan dunia, tidak pernah ada insiden yang didokumentasikan di mana virus Covid-19 telah ditransmisikan dari surat kabar cetak, majalah cetak, surat cetak, atau paket cetak," tegas CEO International News Media Association (INMA) Earl J Wilkinson.
Earl Wilkinson menyebutkan pernyataan ini didukung dari hasil 4 studi lembaga dan jurnal yang telah dilakukan oleh;
- World Health Organization (WHO)
- The Journal of Hospital Infection
- National Institute of Allergy and Infection Diseases (NIH)
- John Innes Centre (MP3)
Earl juga mengutip hasil wawancara BBC Radio Skotlandia dengan virolog John Innes Centre, George Lomonossoff (10/3/2020) yang menyanggah ide penularan virus melalui surat kabar.
“Surat kabar cukup steril karena adanya cara mereka dicetak dan proses yang telah mereka lalui. Jadi semua tinta dan cetakan membuatnya benar-benar steril. Peluangnya sangat kecil,” ujarnya.
Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di Kompas.com dengan judul Penelitian Ilmiah: Koran Aman, Tidak Menyebarkan Virus Corona