Hujan dan Angin Kencang, Pohon Trembesi di Jalan Pangeran Antasari Tulungagung Ambruk Timpa Mobil
Sebuah pohon trembesi ukuran besar ambruk dan timpa mobil di Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Kampungdalem, Tulungagung.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Sebuah pohon trembesi ukuran besar ambruk dan melintang di Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Kampungdalem, Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (31/3/2020) sore WIB.
Pohon dengan diameter lebih dari satu meter ini menimpa sebuah minibus jenis Toyota New Avanza AG 1086 R warna hitam, milik Istikhatul Ifadah Shodiq (25), warga Desa Salakkembang, Kecamatan Kalidawir, Tulungagung.
Mobil tersebut sedang diparkir di tepi jalan, saat hujan lebat disertai angin kencang merobohkan pohon ini.
Selain itu, pohon ukuran raksasa ini juga menimpa pohon palem dan jarak hingga turut ambruk.
• DETIK-DETIK Ridwan Hadang Mobil Bupati Tulungagung dan Kabag Humas Dipukul, Mirip Sakau: Malah Tidur
• Water Cannon dan Mobil PMK Dikerahkan untuk Lakukan Penyemprotan Disinfektan Massal di Kota Kediri
Sementara ujung pohon dan dahan-dahan bagian atas menimpa bangunan di seberang jalan.
Di bagian bawahnya terlihat akar yang lapuk hingga tidak kuat menahan pohon yang diterpa angin.
Menurut Istikhatul, dirinya memarkir mobil karena akan membuka kedai kopi miliknya, tidak jauh dari pohon yang ambruk.
Tiba-tiba pohon ambruk di saat hujan disertai angin kencang bertiup.
“Saya sudah di luar, memang tujuannya dari rumah ke sini (kedai kopi miliknya),” ujarnya, Selasa (31/3/2020).
• Bupati Tulungagung Membenarkan Satu Warganya Positif Covid-19, Sekarang Sudah Sembuh
• Peringatan Hari Jadi Kota Blitar Batal, Anggaran Rp 15 M akan Dialihkan untuk Penanganan Covid-19
Perwira Unit (Panit) Lantas Polsek Tulungagung Kota, Ipda Sugeng Hepi mengatakan, jalan yang tertutup pohon adalah akses utama ke Stasiun Tulungagung.
Karena itu, warga yang hendak ke stasiun harus mencari jalan alternatif, memutar lewat alun-alun dan tembus ke simpang tiga Bu Mamik.
Proses evakuasi terhambat, karena ukuran pohon yang sangat besar dan ujungnya menimpa bangunan lain.
“Dahan-dahan yang atas dipotong dulu untuk mengurangi beban. Setelah itu baru diupayakan mobilnya dievakuasi,” terang Ipda Sugeng Hepi.
• Satgas Penanganan Covid-19 Akui Ada Warga Tulungagung Positif Virus Corona di Kota Batu
• Angka OPD Virus Corona di Tulungagung Tinggi Dianggap Baik untuk Penanganan Covid-19
Damkar, Dishub, polisi, TNI bahu membahu memotong bagian atas untuk mengurangi beban.
