Rencana Karantina Wilayah di Surabaya Cegah Corona, SOP hingga Teknis Penerapan Masih Diracik Pemkot

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Rencana pemberlakuan 'karantina wilayah' di Surabaya masih terus dalam proses kajian mendalam yang dilakukan Pemkot.

Pemkot terus menggelar rapat pembahasan terkait itu.

Pembahasan yang dilakukan itu secara menyeluruh, baik tentang istilah kebijakan yang bakal digunakan itu hingga teknis-teknis yang akan diterapkan.

• Dishub Kota Surabaya Siapkan Posko di 19 Titik Perbatasan: Siap Melakukan Karantina Wilayah

"Terus kita rapatkan," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara, Selasa (31/3/2020).

Menurut Febri, pihaknya juga tengah menyusun SOP terkait pemberlakuan rencana itu.

Untuk diketahui, rencana itu menguat untuk diterapkan mengingat tingginya kasus Covid-19 di Surabaya.

• Terekspos Penampilan Krisdayanti Rapat Paripurna di Rumah karena Corona: Bismillah, Selamat Bekerja

• Rencana Rahasia Jerman Akhiri Covid-19, Fakta Adanya Perjanjian Mitra Eropa ‘Supaya Tidak Sia-sia’

Pemkot Surabaya berencana mengambil pembatasan itu agar memutus mata rantai penyebaran Corona atau Covid-19 di kota pahlawan.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad mengatakan, screening akan dilakukan baik kepada kendaraan maupun masyarakat di 19 akses pintu masuk ke Kota Surabaya.

"Jadi intinya adalah kita sudah bersiap untuk melakukan karantina wilayah di Surabaya, karena meningkatnya penderita positif Covid-19 ini yang cukup memprihatinkan," kata Irvan di Balai Kota Surabaya, Senin (30/03/2020).

• 4 Fakta Karantina Wilayah yang Beda dengan Lockdown, Beberapa Daerah di Indonesia Sudah Terapkan

Sembilan belas pintu masuk ke Kota Surabaya tersebut, yakni Stadion Gelora Bung Tomo (Pakal), Terminal Tambak Oso (Benowo), Dupak Rukun (Asemrowo).

Kodikal (Pabean), Mayjen rumah pompa (Dukuh Pakis), Gunungsari (Jambangan), Kelurahan Kedurus (Karang Pilang), Masjid Agung (Kec. Gayungan) dan Jeruk (Lakarsantri).

Kemudian di Driyorejo, Benowo Terminal (Pakal), Tol Simo (Sukomanunggal), Mal City of Tomorrow (Dishub), MERR Gunung Anyar (Gunung Anyar), Suramadu (Kec. Kenjeran).

Rungkut Menanggal (Gunung Anyar), Wiguna Gunung Anyar Tambak (Gunung Anyar), Margomulyo (Tandes) dan Pondok Chandra (Gunung Anyar).

Penulis: Yusron Nuafal Putra

Editor: Arie Noer Rachmawati