Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Jatim

UPDATE CORONA di Jatim, Penambahan Positif Covid-19 Melambat, Gugus Kuratif: Terbentuk Herd Immunity

Kepala Gugus Kuratif Joni Wahyuhadi menyebut bahwa saat ini pertumbuhan dan penyebaran covid-19 di Jawa Timur mulai melambat.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/FATIMATUZ ZAHROH
Kepala Gugus Kuratif Joni Wahyuhadi 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kepala Gugus Kuratif Joni Wahyuhadi menyebut bahwa saat ini pertumbuhan dan penyebaran covid-19 di Jawa Timur mulai melambat.

Hal itu terbukti dari penambahan kasus positif covid-19 yang tidak melonjak dan bertambah dalam jumlah besar. 

“Kalau kita lihat perkembangan kasus Jatim yang tampak, penambahan yang konfirm positif maupun yang naik ke PDP dan dari PDP sekarang tidak cepat,” kata Joni, dalam jumpa pers, Selasa (31/3/2020) petang.

Dampak Corona, Perjalanan KA Anjasmoro Relasi Jombang-Pasarsenen Dibatalkan Selama April Ini

Lawan Pandemi Corona, Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Serukan Donor Darah

Sebagaimana diketahui per hari ini jumlah kasus positif covid-19 di Jatim ada sebanyak 93 kasus. Bertambah dua kasus dibandingkan hari Senin (30/3/2020). 

Sedangkan PDP hari ini bertambah menjadi 420 orang dibandingkan sehari sebelumnya ada 336 orang. 

Sedangkan untuk ODP memang ada kenaikan yang signifikan. Dimana per hari ini jumlah ODP ada 6.565. Sehari sebelumnya 5.812 orang.

“Kalau ODP naik jumlahnya, ini berita baik karena ini adalah bukti ada tracing yang bergerak. Dan sudah banyak yang dalam pemantauan. Yang kita amati PDP yang naik menjadi terkonfirmasi positif melambat, ini tanda mulai terbentuk herd immunity melawan covid-19,” kata Joni.

Jika perlambatan ini bisa terus berlangsung, maka dikatakan Joni prediksi puncak wabah corona yang dihitung akan terjadi bulan Mei bisa diperpendek.

Tak hanya itu, Joni juga menyebut bahwa saat ini pasien yang datang ke RSUD dr Soetomo juga tidak seberat kasus yang terdahulu.

“Sekarang yang datang ke RSUD dr Soetomo terbilang sedang dan ringan artiya sudah ada imunitas di masyarakat atau yang disebut dengan herd immunity,” tegas Joni.

Meski begitu Joni mengingatkan agar masyarakat tetap waspada dan terus menggunakan masker saat keluar rumah. Sebab bagi masyarakat yang ada di wilayah atau daerah terjangkit. 

“Mudah-mudahan perjalanannyabterus melambat. Sehingga nanti akan menjadi sindrom yang seperti flu,” tegas Joni.

Hal senada juga disampaikan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Khofifah mengatakan meski ada pertanda baik yang harus disyukuri namun ia tetap mewanti agar masyarakat Tetap waspada dan tinggal di rumah.

“Karena di Cina ada second wave kemungkinan itu terjadi karena ada interaksi warga dengan yang dari luar cina dan lain-lain sehingga yang sudah dinyatakan sembuh kembali positif lagi. Jadi tetap jaga physical distancing,” tegas Khofifah.

Penulis : Fatimatuz Zahroh

Editor : Sudarma Adi

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved