Sepak Bola saat Wabah Virus Corona
Winger Persebaya Berusaha Ikhlas dengan Dampak Covid-19, Kompetisi Ditunda hingga Tak Ada Pemasukan
Winger Persebaya Surabaya, Bayu Nugroho, mengaku tidak punya pilihan lain selain mengikuti aturan dan menunggu hingga kondisi kondusif.
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dihentikannya sementara kompetisi Liga 1 2020 akibat pandemi virus Corona atau Covid-19 membuat pemain tidak bisa beraktivitas seperti biasanya.
Pasalnya, induk sepak bola tanah air, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah mengambil sikap tegas untuk menghentikan kompetisi Liga 1 dan 2 untuk sementara waktu hingga 29 Mei 2020 mendatang.
Melihat situasi ini, Winger Persebaya Surabaya, Bayu Nugroho, mengaku tidak punya pilihan lain selain mengikuti aturan dan menunggu hingga kondisi kondusif.
• Beda dengan Tiga Pemain Asing Persebaya Lain, Aryn Williams Pilih Pulang ke Negaranya Australia
• Virus Corona Mewabah di Indonesia, Omzet Penjualan Arema FC Store Turun Drastis
"Kami juga berusaha ikhlas menerima apa yang kami alami saat ini," ujar Bayu Nugroho yang sedang pulang ke kampung halaman di Solo, Rabu (1/4/2020).
Selanjutnya, mantan pemain PSIS Semarang itu menyadari dampak kerugian akibat meluasnya virus Covid-19 ini juga dialami oleh banyak klub di berbagai negara.
Secara logika tanpa adanya kompetisi, maka tak ada pertandingan.
Alhasil klub tidak memiliki pemasukan tiket ataupun hak siar pertandingan seperti waktu normal.
"Kalau dibilang berdampak buat pemain, pastinya ada. Tapi semuanya juga terkena dampaknya," imbuh winger berusia 27 tahun tersebut.
Editor: Dwi Prastika
• Liga 1 2020 Ditunda hingga 29 Mei, Persebaya Surabaya dan Madura United Pilih Legawa
• Libur Latihan, Bek Persebaya Surabaya Rela Temani Anak Main Boneka hingga Masak-Masakan