Virus Corona di Sidoarjo
125 Santri Sidogiri Pasuruan yang Pulang ke Sidoarjo Dicek Kesehatannya
Terhitung sebanyak 124 orang santri dari pondok pesantren Sidogiri Pasuruan pulang ke Sidoarjo, Kamis (2/4/2020).
Penulis: M Taufik | Editor: Yoni Iskandar
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Terhitung sebanyak 124 orang santri dari pondok pesantren Sidogiri Pasuruan pulang ke Sidoarjo, Kamis (2/4/2020).
Mereka pulang menggunakan bus. Begitu sampai di halaman parkir Masjid Agung Sidoarjo, satu persatu santri yang datang langsung menjalai cek kesehatan.
Satu persatu santri itu turun dari bus, langsung menjalani screening suhu tubuh. Selanjutnya dilakukan penyemprotan disinfektan melalui tenda antiseptik, cuci tangan menggunakan cairan hand sanitizer serta wajib menggunakan masker.
Pengurus pondok atau pihak yang mendampingi para santri itu juga tak luput dari pengecekan. Semua diperiksa dan disterilisasi satu persatu oleh tim kesehatan dari Dokkes Polresta Sidoarjo.
Setelah melalui berbagai pemeriksaan sebagaimana SOP kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 dari Dokkes Polresta Sidoarjo, santri-santri itu kemudian dijemput keluarga atau wali santri untuk dibawa pulang.
• Cerita Pasien Positif Corona di Malang Dinyatakan Sembuh, Sebut Covid-19 Bukan Aib: Semua Bisa Kena
• Nagita Slavina Sedih Underwear Langkanya Hilang dari Koper, Raffi Ahmad: Awas Lho Dijampi-jampi!
• Modus Pria Jombang Jajakan Tubuh Istri Rp 2 Juta di Facebook, Pelanggan Ditawari 2 Layanan-Hotel
"Kedatangan para santri Ponpes Sidogiri ini dalam rangka libur kegiatan pendidikan di pesantren," kata pengantar para santri itu saat berbincang dengan petugas Polresta Sidoarjo kepada Tribunjatim.com.
Terlihat Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji memantau langsung proses pengecekan para santri itu di lokasi. Petugas diminta benar-benar cermat dan teliti ketika melakukan screening dan pengecekan.
"Karena, kegiatan ini merupakan upaya petugas dalam mengantisipasi penyebaran Virus Corona," ujar Kapolres.
Setelah sampai di rumah, para santri itu diimbau agar melakukan karantina di rumahnya masing-masing untuk sementara waktu. Juga sebagai bentuk antisipasi.
“Dan apabila ada keluhan sakit supaya segera periksa ke rumah sakit atau klinik terdekat. Jangan lupa, segera koordinasi dengan perangkat desa setempat atau petugas Posko Penanganan Covid-19 Sidoarjo,” pinta Sumardji.(ufi/Tribunjatim.com)
