Berita Madura United
Rahmad Darmawan Sebut Penangguhan Liga 1 Berdampak ke Mental Pemain: Pompa Semangat Lewat Komunikasi
Selama Madura United libur latihan gegara Liga 1 dan Liga 2 musim ini ditangguhkan, Rahmad Darmawan upayakan tetap berkomunikasi dengan pemain.
TRIBUNJATIM.COM - Pelatih Madura United Rahmad Darmawan berupaya tetap menjaga komunikasi dengan para pemain selama masa libur.
Menurutnya hal itu perlu dilakukan guna menjaga mental para pemain.
Pasalnya, semenjak PSSI dan PT LIB memutuskan Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 ditangguhkan hingga 29 Mei nanti, Madura United pun membebastugaskan pemain-pemainnya hingga waktu yang tidak ditentukan.
• Al Ghazali Bakal Nikah Muda sama Alyssa Daguise, Calon Besan Ahmad Dhani & Maia Ternyata CEO Sukses
• Curhat Spontan Anak Mulan Jameela Soal Nasib di Sekolah, Ahmad Dhani Teriak, Safeea: Dijauhi Teman
Menurut penuturan RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan, Madura United akan kembali berlatih pada tanggal 14 April.
Namun, pihaknya terus melakukan pemantauan secara berkala mengenai situasi dan kondisi.
Jika tidak memungkinkan untuk melakukan kegiatan tim, libur bisa diperpanjang hingga waktu 29 Mei sesuai dengan surat keputusan federasi.
• TERPOPULER BOLA: Pelatih Arema FC U-20 Meninggal Dunia hingga Alasan Madura FC Rekrut Juhari
• Aksi Nekat Janda Gresik Embat Smartphone di Pasar, Ponsel Miliknya Lalu Dijual, Fakta Dikuak Polisi
Selama itu pun Rahmad Darmawan tidak memberikan pekerjaan rumah atau program-program latihan seperti sebelumnya.
Semua pemain dipersilakan kembali ke keluarga masing-masing sembari menunggu situasi kembali kondusif. Meskipun demikian, RD mengaku masih menjalin komunikasi yang intens dengan pemain.
"Ya kami tidak ada penugasan khusus, kami hanya terus mengingatkan pemain untuk latihan sendiri," kata mantan pelatih Sriwijaya FC tersebut.
• Kembali ke Swedia, Pemain Asing Persebaya Surabaya akan Jalani Karantina sebelum Bertemu Keluarga
"Habis mau bagaimana lagi, latihan secara grup juga rentan kan," katanya.
Pelatih yang pernah membawa Persipura Jayapura juara Liga Indonesia 2005 silam tersebut menambahkan, pada saat-saat seperti ini, komunikasi sangat penting.
Dirasakan atau tidak penghentian kompetisi Liga 1 2020 ikut berimbas kepada mental pemain, khususnya pemain muda.
Tidak mudah bagi seorang pemain meninggalkan pekerjaan mereka dalam waktu yang sangat lama, apalagi tanpa kepastian seperti ini.
Karena itu, saling mendukung menjadi salah satu cara untuk menguatkan satu sama lain.
"Yang pasti kami terus berusaha memompa semangat pemain lewat pesan atau komunikasi dengan mereka," katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Rahmad Darmawan Rutin Jalin Komunikasi untuk Jaga Mental Pemain
Editor : Heftys Suud