Aksi Nekat Janda Gresik Embat Smartphone di Pasar, Ponsel Miliknya Lalu Dijual, Fakta Dikuak Polisi

TRIBUNGRESIK.COM, GRESIK - Bagi warga yang belanja di pasar harus lebih mewaspadai barang bawaan.

Apalagi, barang yang memiliki nilai jual mahal. Aksi pencurian ponsel tidak mengenal tempat dan waktu.

Seorang emak berusia 43 tahun diringkus polisi usai kedapatan mencuri smartphone keluaran tahun 2020. Dia diamankan dirumahnya di Desa Golokan, Kecamatan Sidayu, Gresik.

Tersangka bernama Muhaini ini langsung digelandang menuju Mapolres Gresik oleh korps Bhayangkara. Tersangka dijerat dengan pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

• PSG Gresik Bagi-bagi Masker dan Face Shield ke Instansi Kesehatan: Bantu Pemkab Selesaikan Corona

• Cegah Covid-19, PSG Gresik Bakal Bagikan Masker dan Face Shield, Buka Pendaftaran Permohonan Bantuan

• Ada Pasien Positif Asal Duduksampeyan Gresik, Warga Mulai Jaga-jaga Cegah Perantau Masuk Desa

Tersangka yang diketahui seorang janda ini hanyalah seorang ibu rumah tangga.

Kanit Pidum Satreskrim Polres Gresik Ipda Daniel mengatakan tersangka diketahui melakukan aksi pencurian di Pasar Sekapuk, Ujungpangkah pada awal tahun ini.

Dia beraksi seorang diri. Spontanitas mencuri smarthpone pengunjung pasar. Padahal kondisi pasar cukup ramai.

Usai mendapatkan barang curian itu dia malah menjual ponsel miliknya sendiri untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Smartphone yang dicuri itu dipakainya setiap hari,” ujarnya, Kamis (2/4/2020).

Nah, selama hampir sebulan, tersangka menggunakan smartphone curian untuk sehari-hari. Maklum saja smartphone asal China ini memiliki spesifikasi yang mumpuni.

Seperti empat kamera belakang dengan 12 MP. Smartphone berwarna hitam ini tak kunjung dijual oleh tersangka.

“Kita amankan beserta barang bukti. Saat kita amankan dia mengakui melakukan aksi pencurian itu karena faktor ekonomi,” pungkasnya.

Penulis : Willy Abraham

Editor : Sudarma Adi