Virus Corona di Indonesia
Surat Terbuka Pasien Positif Corona untuk Jokowi Minta Hasil Tes Swab, Stafsus dan Kemenkes Bereaksi
Hasil tes swab yang lama tak kunjung datang membuat seorang pasien positif Corona di Cirebon menulis surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo.
Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Mujib Anwar
Hal itu dilakukan guna mengetahui apakah ada yang salah dengan antibodi dalam tubuh Riki.
"Kemarin saya diambil darahnya, di cek apakah ada masalah di antibodi, karena secara fisik saya sudah sangat sehat," paparnya.
"Hasil labnya pun belum keluar, belum di infokan sampai hari ini," tambahnya.

Hingga hari Rabu (1/4/2020), ada seorang staf dari PHEOC (Public Health Emergency Operation Center), yang merupakan badan bentukan Kemenkes pada 2017 silam, yang menangani manajemen penanggulangan wabah, menghubunginya.
Seperti diketahui, badan tersebut bertugas untuk mengumpulkan informasi.
Termasuk menentukan keputusan prioritas dan juga komunikasi yang perlu dilakukan ketika terjadi wabah.
"Tadi siang ada yang mengontak saya, beliau salah satu staf di PHEOC Kementerian Kesehatan."
"Beliau menanyakan bagaimana kondisi saya dan kira-kira ada kendala apa yang saya alami," tutur pria berusia 30 tahun itu.
Terakhir, Riki mengaku bersyukur jika surat terbuka yang ia tulis mendapatkan respon positif dari pihak pemerintah.
"Cukup bersyukur suratnya di dengar oleh Balitbangkes Kementerian Kesehatan," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Maliana)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Lamanya Hasil Tes Swab, Pasien Positif Corona Tulis Surat Terbuka untuk Presiden, Apa Hasilnya ?