Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Indonesia

Kemarahan Istri Pasien Corona Diteror Tetangga, Berujung Ancam Bakar Rumah: Kenapa Kamu Larang Saya?

Sebuah cerita pilu datang dari keluarga pasien positif virus Corona di Bandar Lampung.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
Shutterstock
ILUSTRASI - Keluarga pasien positif virus Corona atau Covid-19 menerima stigma dari tetangga. 

TRIBUNJATIM.COM - Sebuah cerita pilu keluarga pasien positif virus Corona di Bandar Lampung.

Seorang istri pasien positif virus Corona diteror tetangga hingga emosinya memuncak.

Berbagai stigma terkait pasien positif virus Corona benar-benar terjadi di lapangan.

Kisah ini di antaranya diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Lampung, Reihana.

Al Ghazali Bakal Nikah Muda sama Alyssa Daguise, Calon Besan Ahmad Dhani & Maia Ternyata CEO Sukses

ILUSTRASI -  Perkembangan kasus virus corona di Indonesia dari hari kehari sepanjang Maret 2020.
ILUSTRASI - Perkembangan kasus virus corona di Indonesia dari hari kehari sepanjang Maret 2020. (Freepik)

Curhat Spontan Anak Mulan Jameela Soal Nasib di Sekolah, Ahmad Dhani Teriak, Safeea: Dijauhi Teman

Istri Pasien Corona Diteror Tetangga

Dilansir dari Kompas.com, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana mengemukakan, satu keluarga pasien positif disudutkan dan diteror oleh tetangganya sendiri

"(Ada) Kejadian, istri salah satu pasien positif, mungkin ada tetangga yang tahu suaminya positif, lalu keluarganya diteror," kata dia.

April, Indonesia Masuki Fase Kritis Virus Corona, Simak Penjelasan Ahli & Prakiraan Pandemi Berakhir

Ancam Bakar Rumah Sendiri

Kemarahan sang istri memuncak dan ia pun mengancam membakar rumahnya sendiri.

"Katanya, kenapa kamu orang larang saya keluar, nanti saya bakar sekalian rumah ini," ucap Reihana, menirukan istri pasien positif Corona.

Sang istri pasien positif mengancam demikian lantaran ia dikucilkan dan dilarang keluar, meski untuk membeli kebutuhan mendesak.

 "Itu peristiwa yang benar-benar terjadi di lapangan," lanjut Reihana.

Imbas Covid-19, Stok Darah di Surabaya Menipis, Wawali Whisnu Sakti Buana Lakukan Donor Darah

Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, saat mengunjungi rumah sakit rujukan pasien virus Corona (Covid-19) di Sidoarjo, Selasa (31/3/2020).
Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, saat mengunjungi rumah sakit rujukan pasien virus Corona (Covid-19) di Sidoarjo, Selasa (31/3/2020). (TRIBUNJATIM.COM/M TAUFIK)

Hati-hati Soal Identitas Pasien

Reihana menuturkan, Dinas Kesehatan sangat berhati-hari perihal identitas pasien, terlebih pasien positif virus Corona.

Sebab, masyarakat masih belum sepenuhnya memberi dukungan pada keluarga pasien.

Data pasien positif pun tidak akan diungkap secara gamblang.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved