Pria Malang Tewas di Lapangan
Kronologi Temuan 2 Pria Malang Tewas di Lapangan, Korban Sempat Beli Alkohol 70% Buat Dioplos Miras
Kronologi penemuan dua pria Malang yang tewas di lapangan. Korban sempat membeli dua botol alkohol 70 persen untuk dioplos dengan miras.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Arie Noer Rachmawati
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dua pria ditemukan tewas di dalam bangunan kosong di dalam Lapangan Sampo, Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jumat (3/4/2020).
Dari informasi yang berhasil dihimpun TribunJatim.com, kedua korban yang tewas tersebut adalah Misto Slamet (53), warga Kel. Ciptomulyo, Kec. Sukun, Kota Malang dan Ibnu (45), warga Kec. Pakisaji Kab. Malang.
Dan dari info yang juga didapat di lapangan, diketahui kedua korban datang ke lokasi kejadian bersama temannya yaitu Agung Susilo, (44), warga Kel. Kasin Kec. Klojen Kota Malang.
• BREAKING NEWS: 2 Pria Malang Ditemukan Tewas di Lapangan, Polisi Semprot Disinfektan saat Olah TKP
Mereka bertiga datang berkumpul pada Kamis (2/4/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kemudian mereka bertiga memutuskan membeli dua botol alkohol 70 persen di apotik terdekat.
Mereka berencana memakai alkohol itu untuk digunakan campuran minuman miras oplosan.
• Al Ghazali Bakal Nikah Muda sama Alyssa Daguise, Calon Besan Ahmad Dhani & Maia Ternyata CEO Sukses
• Curhat Spontan Anak Mulan Jameela Soal Nasib di Sekolah, Ahmad Dhani Teriak, Safeea: Dijauhi Teman
Akhirnya, mereka bertiga minum miras oplosan racikan mereka sendiri hingga pukul 14.00 WIB.
Setelah itu, Agung Susilo memutuskan pamit bekerja dahulu menjadi jukir dan akan kembali lagi pukul 17.00 WIB.
Mereka bertiga kemudian melanjutkan lagi aksi pesta mirasnya itu hingga pukul 20.00 WIB.
• 2 Pria Malang Tewas di Lapangan, Kondisinya saat Dievakuasi hingga Barang Bukti Temuan Dikuak Polisi
Kemudian Agung Susilo berpamitan kepada kedua korban pulang ke rumah.
Sementara kedua korban memutuskan tetap beristirahat di bangunan kosong itu.
Pada Jumat (3/4/2020) sekitar pukul 05.30 WIB, Agung Susilo mendatangi lokasi kejadian hendak memberikan sarapan kepada kedua korban.
Namun dirinya terkejut, karena kedua korban sudah tidak bergerak sama sekali.
Akhirnya, ia segera melaporkan kejadian itu ke perangkat RT dan RW dan langsung melaporkan kepada polisi.
