Berita Arema FC
Pelatih Kiper Arema FC Tak Pulang Ke Brasil Saat Libur Latihan, Pertimbangkan Keselamatan Keluarga
Pelatih Kiper Arema FC, Felipe Americo pilih tak pulang ke Brasil di tengah libur latihan gegara Corona. Ungkap pertimbangkan keselamatan keluarga.
TRIBUNJATIM.COM - Arema FC memutuskan memperpanjang masa libur hingga 29 Mei 2020.
Keputusan memperpanjang libur itu adalah tindak lanjut surat keputusan PSSI yang turun 27 Maret lalu.
Keputusan tersebut membuat satu per satu pemain dan ofisial Singo Edan mengosongkan ‘rumah dinasnya’ untuk kembali ke keluarga masing-masing.
• Curiganya Warga di Sidoarjo Cium Bau Busuk di Rumah, Kaget Lihat Ada Kaki di Jendela, Kondisi Tragis
• Tragedi Kereta Jadi Mencekam, Pria Positif Corona Tewas Pasca Ludahi Orang, 1 Gerbong Dievakuasi
Akan tetapi, Pelatih Kiper Arema FC, Felipe Americo, memutuskan tetap bertahan di Kota Malang meskipun kegiatan tim diliburkan.
Dia mengatakan masalah keselamatan keluarga menjadi alasan utamanya.
“Saya pikir kalau saya pulang situasi akan lebih bahaya bagi keluarga saya. Keluarga saya di Brasil sudah membatasi diri dari lingkungan luar dan dalam kondisi sehat. Kalau saya pulang pasti itu akan lebih berbahaya bagi mereka,” kata Americo, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.
• Kisah Perampok Meninggal setelah Positif Corona, Baru 1 Bulan Dibui, Polisi yang Tangani Kena Imbas?
• Gedung SD di Jatim Bakal Jadi Tempat Karantina Covid-19 Bagi Pemudik, Dindik Surabaya: Belum Dengar
Pelatih asal Brasil tersebut mengakui keputusan bertahan di Malang tidaklah mudah.
Apalagi tidak ada sanak famili di Indonesia.
Namun, dia tidak bisa tutup mata dengan kondisi terkini terkait virus Corona.
• Ratusan Pedagang Protes Penutupan Pasar Kapasan Surabaya: Bisa Mati Bukan Corona, Tapi Kelaparan
Felipe Americo menyadari saat ini dia dalam kondisi sehat dan bugar.
Meski demikian, perjalanan Indonesia ke Brasil sangatlah jauh, bahkan membutuhkan satu hari lebih menggukanan jalur udara.
Selama perjalanan pun dia akan bertemu dengan banyak orang baik di Bandara maupun selama perjalan darat.
Jika dia pulang, kemungkinan untuk terpapar Covid-19 atau Corona saat dalam perjalanan pun semakin besar.
Felipe Americo tidak mau mengambil resiko dengan memaksakan diri kembali ke Brazil.
“Sekalipun saya di Brasil, saya akan tetap berada di dalam kamar sendiri (dikarantia) 10 atau tujuh hari kalau saya tidak tahu kesehatan saya setelah perjalanan."
Oleh karena itu, saya berkomunikasi dengan keluarga. Lebih bagus saya tetap di sinu," ucap Americo.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pelatih Kiper Arema FC Pilih Tetap Bertahan di Indonesia
Editor : Heftys Suud