Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Aksi Kejar-kejaran Pria Surabaya & Korban Bawa Motor Curian di Suramadu, Diciduk TNI Saat di Gate

Kronologi penyergapan Bahrul Ulum (23) maling yang hendak membawa kabur motor curian di Jembatan Suramadu.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Bahrul Ulum saat dikeler ke Mapolsek Kenjeran 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kronologi penyergapan Bahrul Ulum (23) maling yang hendak membawa kabur motor curian di Jembatan Suramadu.

Kapolsek Kenjeran Kompol Setija Oetami menerangkan, semula pelaku bersama dua orang rekannya berinisial A dan F berhasil membawa kabur motor Honda Beat warna putih hitam bernopol L-2236-DQ milik Ririn Wulandari Ulvatun (67) warga Jalan Kalilom Lor Indah Gang Teratai No. 6b, Surabaya.

"Parkir depan rumah, ditinggal masuk ke dalam, sekira 15 menit kemudian udah hilang," katanya, Minggu (5/5/2020).

Aksi Nekat Pria Madura Embat Motor di Pasar Malah Kepergok Korban, Dikejar Massa, Lihat Endingnya

Pembebasan Bunga Pajak Kendaraan Bermotor di Samsat Sampang Berlaku hingga Satu Bulan

Pengendara Motor Berjaket Ojol dan Penumpangnya Tewas Terlindas Truk di Krian

Melihat motornya raib, lanjut Esti, korban lantas melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolsek Kenjeran.

Namun diluar dugaan, anak korban, bernama Vinsent berinisiatif mengadang para pelaku di pintu masuk Jembatan Suramadu.

Ternyata inisiatif Vinsent membuah hasil, komplotan pelaku melintas ke arah pintu masuk jembatan tersebut.

Di situlah aksi pengejar diantara kedua belah pihak pun terjadi.

"Berteriak maling-maling yang kemudian dibantu oleh masyarakat," tuturnya.

Esti menuturkan, aksi kejar-kejaran itu pun terus terjadi, hingga mereka tiba dipengujung jembatan atau pintu masuk wilayah Bangkalan, Madura.

"Berhasil ditangkap selanjutnya oleh anggota TNI yang sedang melakukan penyemprotan di gate pintu," pungkas Esti.

Sementara itu, Bahrul dengan raut wajah yang masih dipenuhi luka memar karena dihadiahi pukulan oleh warga mengaku akan menjual motor curian itu ke rekannya, penadah, di Pulau Madura.

Hasil menjual motor curian itu, rencananya akan dibagi rata dengan rekannya yang berhasil kabur.

“Rencananya mau dibagi tiga pak, hasilnya buat senang-senang,” ujar Bahrul.

Penulis : Luhur Pambudi

Editor : Sudarma Adi

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved