Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Heboh di Rutan Medaeng

BREAKING NEWS: Beredar Kabar Terjadi Demo di Rutan Medaeng Karena Corona, Begini Kejadian Sebenarnya

Rutan Medaeng heboh, setelah beredar kabar telah terjadi demo di rutan kelas satu tersebut, Minggu (5/4/2020).

Penulis: Samsul Arifin | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM/KUKUH KURNIAWAN
Ilustrasi Rutan Medaeng - Minggu (5/4/2020) Rutan Medaeng heboh, setelah beredar kabar telah terjadi demo di rutan kelas satu tersebut. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Rutan Medaeng heboh, setelah beredar kabar, bahwa telah terjadi demo di rutan kelas satu tersebut, Minggu (5/4/2020).

Seorang pengacara bernama Choliq Al Muklis mengatakan, dirinya mendapat kabar dari keluarga kliennya, bahwa di Rutan Medaeng para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berdemo lantaran adanya satu orang meninggal diduga tertular virus Corona atau Covid-19 .

Dari sambungan telepon, Choliq menjelaskan bahwa kabar itu dari keluarga kliennya.

"Tadi dapat kabar dari keluarga klien saya, di Rutan seorang WBP meninggal karena Corona. Makannya saya ingin tau kebenarannya," terangnya, Minggu, (5/4/2020). 

Lantas setelah mendapat kabar tersebut, awak TribunJatim.com, mencoba mencari kebenaran info tersebut kepada pihak Kemenkumham Jatim dan Rutan Medaeng

Sebab belum ada bukti otentik yang dapat membuktikan keabsahan insiden itu.

Kasi Pelayanan Rutan, Ahmad Nuri Dhuka dengan tegas membantah kabar tersebut. 

Seorang WBP yang meninggal dunia itu bukan karena virus Corona atau  Covid-19, melainkan karena serangan jantung.

Usianya 42 tahun, berinisial ES. Warga Tembok Gede Surabaya, dia ditahan atas kasus narkotika. 

"Tidak benar adanya meninggal karena Covid-19. Itu hanya bentuk provokasi dari WBP lainnya karena tidak dapat hak asimilasi dan integrasi.

Kalau memang terkena Covid-19 mana mungkin saya di kantor," ujarnya. 

Tak hanya itu kepolisian dari Polres Sidoarjo turut menelusuri kesimpangsiuran demo yang terjadi.

Saat ditelusuri ternyata hanya provokasi dari segelintir WBP.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved