Sempat Ajak Pesta Miras Oplosan, Pria asal Malang Dtemukan Tewas di Kamar Kos, Kondisi Mengenaskan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Akibat sering minum miras oplosan, seorang pria tewas di dalam kamar kos pada Sabtu (4/4/2020) malam.

Berdasarkan penelusuran TribunJatim.com, korban meninggal itu adalah Darsa Roi Wijaya (50), warga Jalan Brigjen Slamet Riyadi, Kel.Oro- Oro Dowo Kec. Klojen Kota Malang.

Korban yang berprofesi sebagai pengamen itu ditemukan tewas di kamar kos di Jalan Jaksa Agung Suprapto Gang 2, Kel. Rampal Celaket, Kec. Klojen, Kota Malang.

• Malang Terapkan Physical Distancing di Tengah Pandemi Corona, Angka Kecelakaan Jadi Turun Signifikan

• Kesal, Suami di Malang ini Nekat Bunuh Istrinya Sendiri

• Wali Kota Sutiaji Persilahkan Arek Malang Pulang, Bakal Dipantau Ekstra Ketat untuk Cegah Corona

Seorang saksi yang juga temannya, Maridi mengungkapkan bahwa Kamis (2/4/2020), korban sempat datang ke dirinya untuk mengajak minum miras oplosan yaitu alkohol 70 persen dicampur minuman bersoda.

Namun temannya itu menolak tawarannya sehingga korban memtuskan kembali pulang ke tempat kosnya.

Temannya itu juga mengingatkan agar korban jangan sering minum minuman keras.

Karena merasa curiga, akhirnya pada Sabtu (4/4/2020) sekitar pukul 19.30, Maridi kemudian mendatangi tempat kos korban.

Namun ternyata korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Akhirnya temannya itu melaporkan kejadian tersebut kepada petugas kepolisian. Kemudian korban langsung dievakuasi menuju ke kamar jenasah RSSA.

Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan luka penganiayaan di tubuh korban.

"Sedangkan dari hasil visum, korban memang murni meninggal dunia akibat sakit lambung karena sering minum minuman keras," ujar Kapolsek Klojen Kompol Fatkhur Rokhman kepada TribunJatim.com, Minggu (5/4/2020).

Ia menjelaskan hasil visum itu juga diperkuat oleh keterangan saksi.

"Jadi menurut penuturan saksi, memang diketahui bahwa korban sering minum minuman keras oplosan," tambahnya.

Saat ini, pihak kepolisian sudah menghubungi anggota keluarga korban. Dan meminta para anggota keluarga korban untuk segera datang ke kamar jenasah RSSA.

Penulis : Kukuh Kurniawan

Editor : Sudarma Adi