Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cerita Pria Magetan Kena Corona, Tak Kaget Saat Tahu Positif, Sembuh karena 1 hal & Main Kuis

Seorang pria di Magetan bisa sembuh dari Corona. Ternyata semua karena 1 hal dan main kuis

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM/RAHADIAN BAGUS
Sarno, pasien positif korona yang berhasil sembuh usai menjalani perawatan di RSUD dr.Soedono Kota Madiun 

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Seorang pria di Magetan bisa sembuh dari Corona karena 1 hal.

Simak kisah lengkapnya.

Delapan warga pasien positif Covid-19 atau Korona asal Magetan telah dipulangkan setelah dinyatakan sehat.

Mereka telah menjalani perawatan secara khusus di RSUD dr Soedono Kota Madiun, dan dari hasil swab sebanyak dua kali mereka dinyatakan konversi negatif atau sembuh.

Satu dari delapan pasien positif Corona, bernama Sarno warga asal Kabupaten Magetan.

2 Artis Ini Pusing Soal Gaji & THR Karyawan karena Corona, Inul Sakit Kepala, Anang: Masih Upayakan

Pria berusia 56 tahun itu pun menceritkan awal mula ia bisa terpapar Covid-19 hingga saat dirawat di ruang isolasi dan dinyatakan sembuh oleh tim medis RSUD dr Soedono Madiun.

Sarno bersama keponakan, cucu, serta besannya dinyatakan sembuh dari Covid-19, Kamis (2/4/2020). Mereka dinyatakan sembuh setelah hasil tes swab menunjukkan mereka tidak lagi terjangkit virus Corona.

Pria berprofesi petani ini menuturkan, kala itu 8 Maret 2020, ia menjenguk besannya yang sedang dirawat di rumah sakit di Kota Solo.

Saat itu, besannya belum dinyatakan pasien terjangkit Covid-19 oleh dokter yang merawat.

Karena tidak tahu besannya terkena virus Corona, ia membesuk besannya di rumah sakit seperti yang dilakukan orang pada umumnya.

Hingga beberapa hari kemudian, besannya diketahui dinyatakan positif Covid-19.

Setelah dilakukan tracing, ternyata besannya terpapar virus Covid-19 setelah mengikuti acara seminar bisnis di Bogor pada akhir Februari 2020.

“Besan saya itu memang punya riwayat sakit seperti sesak nafas, paru paru, dan diabetes. Setelah sempat dirawat, pada tanggal 11 Maret, beliau meninggal dunia,” kata dia ketika dihubungi melalui sambungan telepon, pada Jumat (3/4/2020) malam.

Petugas dari Tim Gugus Penanggulangan Covid-19 Pemprov Jawa Timur kemudian melakukan tracing terkait siapa saja yang berkontak fisik dengan besannya itu.

Hingga akhirnya, ia beserta sejumlah anggota keluarga menjadi orang yang terlacak berkontak dengan pasien.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved