Virus Corona
Kumpulan Kisah Pilu Perawat Covid-19 yang Tak Diketahui, Perjuangan Garda Terdepan: Tak Dilindungi!
Curhat pilu para perawat sebagai garda terdepan melawan corona seolah mencapai puncaknya, penderitaan mereka tak kunjung berakhir.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM – Inilah rangkuman kumpulan kisah pilu perawat pasien Covid-19 yang jarang diketahui publik.
Pasukan garda terdepan melawan pandemi virus Corona ini ternyata memiliki perjuangan khusus agar bisa menyelamatkan nyawa banyak orang.
Virus Corona sendiri telah menginfeksi lebih dari 1 juta jiwa di 181 negara di dunia.
• Sejoli Nekat Berhubungan Badan di Taman Saat Lockdown, Diteriaki dan Direkam Tetangga Akhirnya Viral

Penyakit atau wabah yang baru bagi seluruh dunia ini memang berhasil merenggut ratusan ribu nyawa.
Semua pihak bekerja keras untuk saling melindungi, tak terkecuali para perawat yang pekerjaan sungguh mulia.
Siapa yang menyangka, mereka memiliki perjuangan khusus demi bertahan hidup di tengah harus berjibaku merawat orang-orang positif corona.
Inilah ulasannya seperti dikutip TribunJatim.com dari Intisari.
Tidak ada yang berjuang lebih keras daripada dokter dan para perawat.

• Cerita Pilu Perawat Positif Corona, Tangis Pecah Curhat ke Ganjar Pranowo, Anak Tanya Kapan Pulang
Beberapa perawat menceritakan betapa sulitnya bagi mereka untuk bekerja saat ini.
Hal ini karena mereka merasa tidak terlindungi dan mengorbankan tidak hanya diri sendiri tetapi juga keluarga mereka.
Dalam sebuah video yang dibagikan akun instagram @nowthisnews, seorang perawat di Amerika menceritakan rasa pilu yang ia hadapi dalam berurusan dengan penyakit baru, Covid-19.
Perawat wanita bernama Imaris tersebut menangis sesenggukan sembari bercerita jika ia telah mengundurkan diri dari pekerjaannya.

Pasalnya, saat ia bekerja menangani pasien Covid-19 di unit ICU, satu hal mendasar bagi tenaga medis tidak tersedia.
ICU tersebut sudah diubah sedemikian rupa menjadi tempat bagi para pasien Covid-19.
Imaris menyebut tidak ada satupun perawat yang memakai masker untuk pengamanan mereka.