Lazismu Lamongan Sasar 823 Titik, juga Bantu Kaum Dhuafa Lewat ini
Lazismu Lamongan Jawa Timur yang bersinergi bersama MDMC, AMM, dan Kokam Pemuda Muhammadiyah yang tergabung dalam MCCC (Muhammadiyah Covid-19 CC
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Berbagai elemen masyarakat turut mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Tak terkecuali, sejak 21 Maret 2020, Lazismu Lamongan Jawa Timur yang bersinergi bersama MDMC, AMM, dan Kokam Pemuda Muhammadiyah yang tergabung dalam MCCC (Muhammadiyah Covid-19 Command Center) PDM Lamongan terus berkiprah dalam pencegahan wabah virus covid-19 dengan penyemprotan desinfektan di sejumlah wilayah di Kabupaten Lamongan.
Penyemprotan disinfektan menyasar rumah ibadah seperti masjid, sekolah, kantor, dan fasilitas publik lainnya. Laporan per hari Jumat, tanggal 3/4 2020, tercatat sudah ada 376 masjid, 253 sekolah, 174 kantor dan 20 fasum lain yang sudah dilakukan penyemprotan disinfektan.
"Sudah ada 823 titik yang kita lakukan penyemprotan disinfektan, dan beberapa kedepan bisa jadi bertambah sebab para relawan masih turun untuk membantu masyarakat," kata Manajer Lazismu Lamongan, Irvan Shaifullah kepada Surya.co.id, Minggu (5/4/2020).
Lazismu berusaha semaksimal mungkin untuk mendukung dan membantu pemerintah dalam memutuskan rantai penyebaran Covid-19 ini, termasuk memberi solusi dampak ekonomi bagi masyarakat yang tetap bekerja menyambung hidup ditengah pandemi ini.
• Sarapan Bubur Madura di Pasar Atom Surabaya, Si Legit yang Legendaris
• Download MP3 Aisyah Istri Rasulullah Mohamed Tarek & Mohamed Youssef versi Bahasa Arab Ada Lirik
• 2 Artis Ini Pusing Soal Gaji & THR Karyawan karena Corona, Inul Sakit Kepala, Anang: Masih Upayakan
Irvan menambahkan, bahwa Lazismu Lamongan dan tim MCCC PDM Lamongan sedang menyiapkan 500 paket sembako yang akan dibagikan kepada masyarakat terdampak kebijakan pembatasan wilayah, "Kami mengajak kepada para agniya' dan para dermawan sekalian, untuk saling tolong menolong dalam situasi ini, semoga Allah menolong kita semua," ungkapnya.
Sementara itu, Afan Alfian, sekretaris LPB sekaligus sekretaris MCCC PDM Lamongan mengungkapkan bahwa selain penyemprotan disinfektan, ada beberapa program yang akan menjadi program prioritas kedepan.
"Lamongan per hari ini sudah masuk zona merah, dengan 10 orang dinyatakan positif covid 19 oleh pemerintah, " katanya.
Tentu, hal ini akan membuat semuanya lebih waspada dengan melakukan berbagai upaya kedepan.
"Selain pembagian sembako, akan ada sosialisasi dan pembagian Hand Sanitizer dan Handsoap untuk masjid - masjid dan faskes yang oleh NA bersama AMM lain, termasuk Aisyiyah, IPM, HW, Pemuda, TS dalam upaya kampanye Germas PHBS , pengayaan konten digital, juga program yang sifatnya sinergi bersama pemerintah daerah.(hanif manshuri/Tribunjatim.com)