Berita Viral Lokal
Sulasno Babak Belur Dihajar Imbas Ngaku Petugas PKH, Beri Bansos Tapi Warga Harus Bayar Rp 700 Ribu
Sulasno yang membawa kartu identitas petugas PKH dan mengaku utusan Pemkab Lumajang itu mengimingi warga akan berikan bansos.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Sulasno, pria penipu berkedok cairnya bansos bagi warga berakhir babak belur dihajar massa.
Warga yang tak bisa dibohongi itu berhasil membuat Sulasno kapok dengan perbuatannya.
Kejadian penipuan berkedok bansos ini terjadi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Pelaku bernama Sulasno, warga Desa Randuagung, Lumajang.
Aksi Sulasno bikin kesal keluarga korban dan warga di Desa Pakel, Gucialit, Lumajang, Jawa Timur
Pria 47 tahun ini menipu sejumlah warga dengan mejanjikan bisa memberikan Bansos tetapi dengan membayar Rp 700 ribu.
Sulasno mengaku sebagai petugas Program Keluarga Harapan (PKH).
Sulasno mencoba menyakinkan warga jika dirinya akan melakukan pendataan penerima bantuan sosial.
Agar terlihat menyakinkan, ia membawa kartu Identitas berlogo Pemkab Lumajang dengan bertuliskan Dipenda.
Kepala Desa Pakel, Sampurno menjelaskan, pria tak dikenal oleh warga sekitar itu kemudian menujukkan etikat yang aneh.
Baca juga: Pria di Jombang Ditemukan Tak Bernyawa di Tepi Jalan, Warga Sempat Lihat Korban Jalan Sendirian
Berlagak melakukan pendataan, Sulasno kemudian diketahui meminta sejumlah kartu identitas warga seperti kartu keluarga (KK) dan kartu tanda penduduk (KTP) kepada warga.
Bukannya sekedar pendataan, Sulasno justru meminta warga menyertakan sejumlah uang dengan dalih akan dimasukkan dalam daftar penerima bantuan sosial.
Menurut informasi, uang yang diminta Sulasno kepada warga yang menjadi korban mencapai Rp 700 ribu.
Warga yang curiga kemudian melakukan interogasi dan mendapati jika aksi pelaku hanya bualan semata.

Pada video yang beredar di media sosial warga yang geram sempat kontak fisik dengan Sulasno ketika berusaha diamankan.
Warga Banyuwangi Iuran Rp 38 Juta Demi Karnaval Sound Horeg, 1 Orang Bayar Rp 1,5 Juta |
![]() |
---|
Imbas Pembeli Kabur usai Diberi Rokok, Nenek Siti Lemas Ditusuk Pisau Dapur di Warungnya |
![]() |
---|
Tangis Kepsek SDN Lihat Sekolahnya Diterjang Longsor, Ketakutan Ada Siswa Jadi Korban |
![]() |
---|
Pengurus Sekolah Rakyat Pilu Target 100 Siswa Baru Dapat 9 Orang Meski Sudah Datangi Warga Satu-satu |
![]() |
---|
Pajak Naik 4 Kali Lipat, Joko Geruduk Kantor Bapenda Bayar Pakai Koin Celengan Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.