Virus Corona di Nganjuk
UPDATE CORONA di Nganjuk Senin 6 April, Positif Covid-19 Jadi 5 Orang, 11.379 Warga Berstatus ODR
Berikut kabar terbaru virus Corona di Nganjuk. Pasien Covid-19 terpantau bertambah menjadi 5 orang. 11 ribu warga berstatus ODR.
Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kabupaten Nganjuk memastikan ada tambahan satu warga positif Corona.
Ini setelah keluarnya hasil rapid test dan tes swab yang dilakukan terhadap warga yang juga sebagai Petugas Kesehatan Haji Indonesia (PKHI) dan sempat mengikuti pelatihan di Surabaya.
"Dengan demikian, data terakhir hingga saat ini ada lima warga positif Corona dengan adanya tambahan satu warga tersebut," kata dr Hendriyanto, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk, Senin (6/4/2020).
• Aturan Ketat Perantau Pulang Kampung ke Lamongan, Wajib Isolasi 14 Hari, Bupati Fadeli: Mau Tak Mau
Dijelaskan Hendriyanto, warga tersebut sebelumnya berstatus PDP dan melakukan isolasi mandiri di rumahnya.
Rencananya warga tersebut akan dilakukan perawatan dan isolasi di RSUD Nganjuk mulai hari ini.
"Tapi hingga kini kami belum menerima laporan apakah warga positif Corona itu sudah dievakuasi dan diisolasi ke RSUD Nganjuk atau belum," ucap Hendriyanto.
• Kepiluan Isyana Sarasvati Lihat Suami Tangani Covid-19 ‘Semangat Suami’, Kakak Ipar Begitu Khawatir
• Nominal Arisan Muzdalifah dan Geng Sosialitanya Bikin Nia Ramadhani Melongo: Terlalu Berat Buat Aku!
Sementara terkait data Orang Dalam Risiko (ODR) di Kabupaten Nganjuk yang hingga mencapai 11.379 orang.
Dikatakan Hendriyanto, itu disebabkan oleh banyaknya warga perantau yang pulang kampung atau pendatang ke Kabupaten Nganjuk dari daerah zona merah Covid-19.
Mereka mulai dari santri, mahasiswa, pelajar, pekerja, pedagang, dan lain sebagainya.
• Curhatan Dokter RSUD Dr Soetomo Tangani 10 Pasien Positif Corona, Singgung Situasi hingga Jam Kerja
"Warga yang masuk ke Kabupaten Nganjuk dari daerah zona merah langsung kami masukkan status ODR. Makanya jumlahnya cukup banyak hingga hari ini," ucap Hendriyanto.
Data terakhir di Kabupaten Nganjuk untuk ODP sebanyak 32 orang, PDP sebanyak 16 orang, dan confirm Covid-19 sebanyak 5 orang.
Sebelumnya Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat mengatakan, banyaknya warga perantau dan pedatang dari daerah zona merah yang masuk ke Kabupaten Nganjuk menjadi perhatian serius Pemkab Nganjuk.
• Curhat Pilu Pedagang Keliling di Tuban saat Pandemi Corona, Tetap Jualan Meski Omzet Terjun Bebas
Mereka harus dilakukan pendataan dan pemeriksaan kesehatan semuanya sebagai bentuk kewaspadaan terhadap penyebaran virus Corona.
"Kami telah meminta RT dan RW di masing-masing tempat bersama aparat Desa dan Petugas Puskesmas serta Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa untuk bekerja sama dalam mendata dan mengecek kesehatan warga perantau dan pendatang di desa masing-masing.
Silakan di terapkan protokol penanganan virus Corona bila ada warga perantau atau pendatang yang dicurigai terkena virus corona," kata Novi Rahman Hidhayat.
• VIRAL VIDEO Aksi Nyeleneh Warga saat Lockdown Corona, Nekat Nyamar Jadi Tanaman Demi Keluar Rumah
Yang pasti, ungkap Novi Rahman Hidhayat, Pemkab Nganjuk bersama Forkopimda Kabupaten Nganjuk berupaya maksimal dengan segala kemampuan yang ada untuk melakukan pencegahan dan penyebaran Covid-19.
Apalagi setelah ada warga di Kabupaten Nganjuk yang positip terjangkit virus Corona.
"Tentunya kami juga akan melakukan penanganan maksimal terhadap warga terkena virus Corona agar tidak menular ke warga lain. Virus Corona ini sangat berbahaya sehingga kerja sama semuanya dibutuhkan untuk menghadapinya," tutur Novi Rahman Hidhayat.
Penulis: Achmad Amru Muiz
Editor: Arie Noer Rachmawati