Tak Mau Ada PHK Besar-besaran, Ketua Kadin Jatim Berharap Wabah Corona Segera Berakhir

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dampak dari pandemi virus Corona (Covid-19), beberapa pekerja atau karyawan dirumahkan, bahkan ada yang tersambar pemutusan hubungan kerja (PHK).

Hal tersebut pasti menjadi sesuatu yang tidak menyenangkan, baik bagi pengusaha, terutama karyawan itu sendiri. 

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Jawa Timur, Adik Dwi Putranto, berharap, wabah Corona akan segera berakhir agar tidak terjadi PHK besar besaran.

• Permintaan Tulus Aurel Hermansyah ke Anang-Krisdayanti Jika Ia Nikah, Raul Lemos Disinggung

• Video Terakhir Glenn Fredly Nyanyi Sambil Tahan Sakit Kepala Luar Biasa, Anji hingga Rossa Nangis

"Harapan kami pemerintah bisa memberikan intensif yg lebih kepada pengusaha. Miisalkan terkait dengan Tarif PLN untuk industri bisa di kurangi, PBB, pajak hotel dan restoran selama pandemi dihapus dulu," tuturnya,  Rabu sore (8/4/2020).

Disinggung banyak karyawan yang dirumahkan, Adik berpendapat,  kondisi physical distancing yang telah diterapkan di berbagai tempat tidak bisa dihindari oleh pengusaha.

• Cerita Mahasiswa Unej Sidang Skripsi Online, Deg-degan Tatap Penguji di Layar: Harus Tanggung Jawab

• Peringati HUT Bawaslu Kota Pasuruan ke-12, Ajak Masyarakat Donor Darah

"Karena saat ini yg paling utama adalah kesehatan kita semua," ungkapnya.

Sedangkan besaran gaji bagi karyawan yang dirumahkan, bisa dibicarakan besaran gajinya antara pihak perusahaan dan karyawannya sendiri.

"Dengan kondisi seperti ini,saya kira para karyawan bisa memaklumi kondisi tersebut," ujarnya.

Penulis: Febrianto Romadoni

Editor: Heftys Suud