Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

FAKTA Kasus Jasad ABG 13 Tahun Dikubur Setengah Badan, Kronologi Pembunuhan Pilu, Pelaku Orang Dekat

Inilah fakta penting tentang kasus penemuan jenazah ABG 13 tahun yang tubuhnya ditanam hanya setengah badan. Ternyata pelaku pembunuhan teman korban.

Penulis: Ignatia | Editor: Januar
Tribunnews.com
Ilustrasi jasad yang ditemukan setengah badan di Sumatera 

Polisi juga mengatakan bahwa pelaku adalah orang terdekat dari korban.

"Pelaku kenal korban," kata Banuara.

Polisi awalnya menemui saksi yang pertama kali menemukan jenazah remaja tersebut, yakni S.

Kemudian, di lokasi penemuan jenazah, polisi memasang garis polisi dan melakukan pemeriksaan.

"Kita mencari bukti, menyisir di seputaran TKP.

Kita mendapat barang bukti 1 buah cangkul yang diduga untuk menanam korban," kata Banuara.

Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah (BBC)

Bisakah Jenazah Pasien Corona Tularkan Virus? Simak Penjelasan Dokter: Kita Belajar dari Flu Burung

Selanjutnya, Polsek menghubungi tim Inafis Polres Simalungun dan selanjutnya membawa jenazah ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djasemen Saragih untuk diotopsi.

Mengenai motif dugaan pembunuhan, polisi masih melakukan pendalaman.

Menurut Banuara, saat ini polisi sedang mencari sepeda motor dan ponsel korban yang hilang.

"Sepeda motor dan HP korban masih dicari. Kalau sudah dapat akan ditentukan motifnya," kata Banuara.

Ilustrasi pembunuhan
Ilustrasi pembunuhan (tribunwow)

Kekejian perbuatan juga sempat dialami oleh seorang siswi SMP yang dibunuh lalu diperkosa oleh Pembina Pramuka nya sendiri.

Orang tua korban begitu pilu saat pada akhirnya mengetahui kasus tersebut.

Perlakuan keji itu dialami oleh seorang siswi SMP berinisial RN (13).

Seorang oknum pembina pramuka di Desa Tebing Kampung, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan berinisial AL(19) membunuh dan memperkosa siswi SMP berinisial RN (13).

Tragedi ABG Jateng Curhat ke Ayah Diperkosa Paman, Dijawab Coba Saya Cek, Nasibnya Makin Memilukan

Kasat Reskrim Polres OKU AKP Wahyu mengatakan, pemerkosaan dan pembunuhan tersebut terjadi Jumat (3/4/2020) sekitar pukul 09.00 WIB di sekolah RN.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved