Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Trenggalek

Ratusan Pekerja IKM di Trenggalek yang Terdampak Covid-19 Diusulkan Terima Kartu Penyangga Ekonomi

Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Trenggalek mencatat, 315 pekerja Industri Kecil Menengah (IKM) terdampak wabah virus Corona.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/AFLAHUL ABIDIN
Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Trenggalek mulai memproduksi masker untuk memenuhi kebutuhan warga yang masih tinggi saat wabah virus Corona (Covid-19), April 2020. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Trenggalek mencatat, 315 pekerja Industri Kecil Menengah (IKM) terdampak wabah virus Corona (Covid-19).

Mereka adalah orang-orang yang bekerja di IKM binaan balai pelatihan dinas tersebut.

"Untuk sementara, kami mendata, ada 315 orang yang terdampak dari IKM-IKM," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Trenggalek, Nanang Budiharto, Sabtu (11/4/2020).

Trenggalek Masuk Zona Merah, Satu Orang Positif Covid-19, Bupati Mas Ipin Sebut Bukan Kasus Baru

IKM yang usahanya lesu ini berasal dari beragam sektor.

Nanang menyebut, industri-industri ini bergerak di bidang kerajinan kulit, batik, konveksi, serta makanan-minuman.

"Dampak dari virus Corona, ada yang omzetnya turun hingga 50 persen. Ada yang pengunjungnya berkurang. Ada yang pesanannya sudah dikemas, tapi ditangguhkan atau dibatalkan," sambung Nanang Budiharto.

Merosotnya pendapatan IKM membuat pemilik usaha merumahkan sementara para pekerja atau karyawannya.

Pemkab Trenggalek Mulai Distribusikan Bantuan Saldo Ojol Lokal Blojek untuk ODP Virus Corona

"Ada yang total, ada yang sebagian tetap dipekerjakan meski omzetnya berkurang," sambungnya.

Disnaker Trenggalek saat ini mengusulkan agar para pekerja terdampak virus Corona ini menerima program bupati berupa Kartu Penyangga Ekonomi.

Ini adalah kartu uang elektronik atau e-money yang dibagikan untuk warga paling terdampak ekonominya akibat virus Corona.

"Data ini akan kami konfirmasikan ke Dinas Sosial dan akan kami update terus," sambungnya.

Pemohon Perpanjangan SIM di Satpas Tulungagung Wajib Daftar via Online, Dibatasi 200 SIM per Hari

Dengan demikian, Nanang Budiharto berharap, para pekerja yang kini dirumahkan tetap bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Selain itu, dinas tersebut juga mendorong IKM untuk memproduksi barang-barang yang dibutuhkan saat virus Corona.

IKM yang bergerak di bidang konveksi diarahkan agar membuat alat pelindung diri dan masker untuk melayani kebutuhan masyarakat yang masih tinggi.

Warga Kabupaten Trenggalek Gotong Royong Kumpulkan Dana Ratusan Juta, Optimis Cegah Sebaran Covid-19

Nanang Budiharto menyebut, hingga saat ini sudah ada empat IKM yang membuat produk-produk semacam itu.

"Agar pesanan tetap masuk, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga memesan. Mudah-mudahan ke depan semakin banyak pemesannya," sambung dia.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved