Virus Corona di Jawa Timur
81 Orang PDP Corona di Jatim Meninggal Dunia, Ketua Rumpun Kuratif Sebut Pasien Belum Tentu Covid-19
Ketua Gugus Kuratif Covid-19 di Jatim menyebut PDP Corona meninggal dunia belum tentu Covid-19.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus melakukan update data perkembangan Covid-19.
Bukan hanya untuk kasus positif Covid-19, melainkan juga untuk pasien dalam pengawasan (PDP) Corona.
Per Senin (13/2/2020), jumlah kasus PDP di Jawa Timur mencapai 1.383 orang.
• Bangkalan Zona Merah Corona, 4 Orang Positif Covid-19, Kapolres Imbau Warga Wajib Pakai Masker
Dari jumlah tersebut yang masih dalam pengawasan ada sebanyak 841 orang atau sebanyak 60,81 persen.
Dan yang sudah selesai pengawasan ada sebanyak 461 orang.
Untuk kasus PDP Corona yang meninggal ada sebanyak 81 orang.
• Sumbangan Kaesang ke Korban Covid-19 Dinyinyir, Anak Presiden Emosi Bahas Logo, Ngegas: Maumu Apa?
• PDP Corona di Pasuruan Paksa Pulang Seusai Rapid Test, Saat Hasil Swab Positif Langsung Dievakuasi
Atau sebanyak 5.86 persen orang berstatus PDP meninggal dunia.
Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur, Joni Wahyuhadi mengatakan, belum tentu PDP adalah Covid-19.
Sehingga tidak bisa dinyatakan bahwa PDP adalah pasien Covid-19.
• Lokasi 56 Posko Pelayanan Prakerja Pemprov Jawa Timur, Khofifah: Catat Lokasi dan Nomor Teleponnya
“Yang PDP belum tentu Covid-19. Ada banyak kasus yang ternyata setelah di swab negatif hasilnya dan bukan Covid-19. Kalau yang positif maka dia akan berubah menjadi kasus konfirmasi positif,” kata Joni, pada TribunJatim.com.
Ia mengatakan, jika mereka masuk dalam status PDP, maka di dalam perawatan di rumah sakit mereka akan dirawat dan diobat sesuai gejala yang dirasakan oleh pasien.
Hal tersebut dilakukan sampai pasien sembuh dan bebas gejala.
Hal ini sama dengan perawatan yang juga diberikan pada pasien kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Menurutnya, pengobatan yang diberikan juga disesuaikan dengan gejala yang dialami pasien.
• 2 Anggota Keluarga Pasien Covid-19 di Trenggalek Diswab, Hasilnya Dibeber Bupati Mas Ipin: Negatif
Sebab untuk yang obat virus ini juga belum ditemukan.
“Semua kami perlakukan sesuai standar penanganan Covid-19. Baik yang PDP maupun yang positif. Perawat yang melayani dan juga dokter juga mengenakan APD. Jika pun ada yang meninggal dunia juga diperlakukan seperti protokol kesehatan penanganan Covid-19,” kata Joni.
Sehingga mereka juga dikatakan aman dalam segi perawatan dan pemulasaraan jenazah.
Sebab tidak jarang dalam tes swab atau hasil tes yang keluar saat PDP tersebut meninggal dunia.
Di sisi lain, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Jatim terus naik.
• KUMPULAN BERITA KRIMINAL JATIM Residivis Diberi Asimilasi Imbas Pandemi Corona Malah Berulah Lagi
Jumlah total siang ini ODP Jatim ada sebanyak 14.092 orang.
Yang sedang ada dalam pemantauan sebanyak 8.147 orang orang, dan yang sudah selesai dipantau ada sebanyak 5.924 orang.
Sementara ODP yang meninggal ada sebanyak 21 orang.
Untuk kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Jatim hingga saat ini ada sebanyak 386 orang,.
Pasien sembuh ada 69 orang dan yang dirawat ada 288 orang, serta yang meninggal ada sebanyak 29 orang.
Penulis: Fatimatuz Zahroh
Editor: Arie Noer Rachmawati