Virus Corona di Tulungagung
Ada 500 Pasien dan Pengantar Pasien dr Y di Tulungagung yang Akan Menjalani Rapid Test
Tim Satgas Penanggulangan Covid-19 Tulungagung Jawa Timur mendata sekitar 500 orang kontak dr Y, seorang dokter penyakit dalam yang terkonfirmasi
Penulis: David Yohanes | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Tim Satgas Penanggulangan Covid-19 Tulungagung Jawa Timur mendata sekitar 500 orang kontak dr Y, seorang dokter penyakit dalam yang terkonfirmasi positifvirus Corona atau Covid-19.
Mereka adalah para pasien dan pengantar pasien, di dua rumah sakit swasta tempat dr Y praktik, masing-masing di Ngunut dan Bandung.
"Karena kalau pasien yang sakit tidak mungkin dia datang ke rumah sakit sendirian. Pasti ada pengantarnya," terang Sekretaris Posko Penanggulangan Covid-19 Tulungagung, Didik Eka, Senin (13/4/2020).
Sebelumnya sudah ada 71 petugas medis dan karyawan dua rumah sakit itu yang menjalani rapid test.
Hasilnya, semua dinyatakan negatif.
Masih menurut Didik, pihaknya melakukan penelusuran kontak sejak dr Y bertatus Pasien Dalam Perawatan (PDP).
"Kami sudah melacak tetangga, keluarga, pasien dan pengantar. Mulai hari ini sudah mulai dites," sambung Didik kepada Tribunjatim.com.
• Walikota Kediri Sumbangkan Gajinya Untuk APD Petugas Medis
• Kemewahan Rumah Nia Ramadhani Seluas 4 Ribu M Bikin Tya Ariestya Melongo: di Sini Ada Ojek Enggak?
• Sarita Abdul Mukti Rayakan Ulang Tahun Faisal Harris Tanpa Kehadiran Jennifer Dunn: Sahabat Baruku
Didik mengaku sudah punya semua data pasien dan pengantarnya.
Untuk pasien dan pengantar di rumah sakit swasta di Kecamatan Bandung , kabupaten Tulungagung diarahkan ke Puskesmas Bangunjaya.
Sedangkan pasien dan pengantar di rumah sakit swasta di Kecamatan Ngunut diarahkan ke Puskesmas Kalidawir.
"Kami arahkan di dua tempat yang berbeda supaya tidak terjadi duplikasi. Kalau tidak pernah kontak, tidak usah mendaftar karena kami punya datanya," tegas Didik.
Para pasien dan pengantar yang akan menjalani rapid test adalah pasien yang melakukan kontak sejak tanggl 23 Maret 2020, hingga awal April 2020.
Terkait rencana rapid test 500 orang itu, Didik memastikan sudah ada ketersediaan alatnya.
Jika tidak ada perubahan, Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung kedatangan alat rapid test, sore ini atau besok pagi.
Jika ada pasien positif dari kasus dr Y, maka terjadi transmisi lokal dan menjadi cluster baru.
• Isi Chat Terakhir Nikita Mirzani & Glenn Fredly, Isu soal Hubungan Mereka Terjawab, Kekal Kenangan
• Empat Jam Polisi dan Warga Kepung Ruko di Kota Malang, Akhirnya Pelaku Tertangkap
• Reuni Terakhir Jadi Maut, Dampak Sepelekan Corona, 3 Orang Tewas, Miris Kronologi Penularan di Pesta