Libur Panjang Gara-gara Wabah Corona, Asisten Pelatih Arema FC Ungkap Fisik Pemain Mulai Menurun

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dampak lamanya libur latihan karena wabah Corona atau Covid-19 sudah mulai dirasakan Arema FC.

Tak hanya mengalami kerugian dari sektor bisnis, secara kondisi fisik pemain, kini juga mengalami penurunan.

Hal ini disampaikan Asisten Pelatih Arema FC, Charis Yulianto pada TribunJatim.com.

• Kelebihan 4 Kiper Arema FC di Mata Pelatih Penjaga Gawang Singo Edan, 1 Poin Terpenting Disinggung

Menurut Charis Yulianto, kondisi ini tak hanya dialami pemainnya saja.

Namun, juga pemain tim lainnya yang saat ini menghabiskan waktu di rumah masing-masing.

"Fisik pasti ada penurunan. Tapi setidaknya mereka (pemain, red) tetap melakukan aktivitas dan kondisi mereka tetap terjaga," kata Charis Yulianto, Senin (13/4/2020).

• Sumbangan Kaesang ke Korban Covid-19 Dinyinyir, Anak Presiden Emosi Bahas Logo, Ngegas: Maumu Apa?

• PDP Corona di Pasuruan Paksa Pulang Seusai Rapid Test, Saat Hasil Swab Positif Langsung Dievakuasi

Turunnya kondisi fisik pemain ini dinilai wajar terjadi.

Pasalnya, ketika kompetisi berjalan normal, pemain rutin menjalani latihan pada pagi serta sore hari, dengan program latihan yang berat.

Namun, kini saat kompetisi dihentikan sementara sampai 29 Mei mendatang, pemain praktis hanya berlatih di rumah.

• Negoisasi Arema FC Putri-Sheva Imut Bak Kasus Makan Konate Jilid 2, Nilai Kontrak Lebihi 100 Persen

Apalagi setelah pemerintah memberlakukan 'physical distancing', fasilitas olahraga ditutup sementara.

"Mulai kemarin semua pemain tetap latihan dan di kontrol sama Coach Marcos (pelatih fisik, red), melalui video call. Tapi waktunya tetap menyesuaikan. Artinya kami tidak melakukan latihan setiap hari. Agar pemain juga tidak bosan," jelasnya pada TribunJatim.com.

Seperti diketahui, para pemain Singo Edan mulai libur seusai melawan PSIS Semarang 14 Maret lalu di Stadion Moch Soebroto Magelang.

Praktis selama satu bulan tim tak menggelar latihan bersama dan kemungkinan libur akan diperpanjang hingga Mei mendatang.

Penulis: Dya Ayu

Editor: Arie Noer Rachmawati