Sepak Bola saat Wabah Virus Corona
Gelandang Persebaya Mahmoud Eid Lakukan Karantina Mandiri di Swedia Meski Tak Diwajibkan Pemerintah
Gelandang Persebaya Surabaya tetap melakukan karantina mandiri selama kurang lebih 14 hari untuk memastikan ia tak membawa virus Corona (Covid-19).
Penulis: Khairul Amin | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gelandang Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid, tetap melakukan karantina mandiri setibanya di negara kelahirannya, Swedia.
Pemerintah Swedia sendiri tak mewajibkan setiap warga negaranya melakukan karantina, meskipun baru tiba dari negara lain.
Disampaikan pemain 26 tahun itu, ia tetap melakukan karantina mandiri selama kurang lebih 14 hari untuk memastikan ia tak membawa virus Corona (Covid-19).
• Prihatin dengan Kondisi Masyarakat akibat Covid-19, Penyerang Madura United Donasikan Gajinya
• Layanan Publik Tutup akibat Covid-19, Pemulihan Cedera Dua Pemain Arema FC Dihentikan Sementara
"Karena ini situasi yang sangat berbahaya, virus yang berbahaya, saya ingin memastikan saya tidak membawa apa-apa atau menerima apa-apa ketika kembali ke Swedia," terang Mahmoud Eid, Selasa (14/4/2020).
Apa yang ia lakukan juga bentuk sayang pada keluarga mencegah terhindar dari tertular virus Corona (Covid-19).
"Jadi saya peduli dengan ibu saya, istri, saudara saya yang sedang mengandung. Bahkan anak saudara laki-laki saya, dan tentu teman-teman saya, dan orang-orang di sekitar saya," tambahnya.
Sebab, meski tak mengalami gejala, ia khawatir di perjalanan terpapar tanpa sadar.
• Harapan Tiga Penggawa Persebaya Surabaya yang Merayakan Hari Paskah di Tengah Wabah Virus Corona
• Jersey Bersejarah Mantan Bek Persebaya Sudah Pindah ke Pemilik Baru setelah Bidding Rp 3,5 Juta
"Karena kamu tidak akan pernah tahu apa yang bisa dilakukan virus ini, dan itu (virus Corona) bisa mengenai orang lain dalam cara berbeda, jadi saya ingin memastikan orang-orang di sekitar saya aman dengan saya," katanya.
Dengan melewati masa karantina, menjadikannya tidak lagi was-was akan berkumpul dengan keluarga.
"Saya ingin memastikan saya tidak mendapat (virus Corona) jadi saya bisa rileks, sehingga bisa bersenang-senang dengan keluarga dan siapapun," pungkasnya.
Pemain berpaspor Palestina itu pulang ke negara kelahirannya, Swedia, setelah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menunda Liga 1 2020 hingga 29 Mei mendatang akibat wabah Covid-19.
Editor: Dwi Prastika
• Meski Sukses Gelar Latihan Online, Persebaya Surabaya Belum Pastikan akan Digelar Rutin
• Pemain Masih Diliburkan, Tim Pelatih Arema FC Sudah Rindu Suasana Latihan Bersama di Lapangan Hijau