Praktik Prostitusi Online di Surabaya
Pengakuan Muncikari Awal Buka Prostitusi Online Surabaya, Bermula Perceraian, Cari Cewek dari Teman
Jasa layanan seks yang dijajakan para muncikari melalui prostitusi online tak hanya menjangkau Surabaya saja.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jasa layanan seks yang dijajakan para muncikari melalui prostitusi online tak hanya menjangkau Surabaya saja.
Lisa Semampow, satu dari tiga muncikari yang sudah setahun menggeluti bisnis hitam itu mengaku bisa mendatangkan perempuan untuk layani pria hidung belang di berbagai kota.
Seperti, Semarang, Bandung dan Jakarta selain Surabaya.
• BREAKING NEWS: Praktik Prostitusi Online di Surabaya Tarif 25 Juta Dibongkar, 3 Muncikari Diringkus
Layar belakang perempuan yang dijajakan bermacam-macam, seperti pekerja kantoran, SPG freelance bahkan mahasiswi.
"Kenalnya dari teman, yang ada di luar kota. Aku yang tawarin mereka yang memang sudah punya anak buah," kata Lisa.
Perempuan yang juga punya toko di Pasar Atom Surabaya ini mengaku jika awal menggeluti dunia muncikari ketika ia bercerai dengan suaminya.
• Sumbangan Kaesang ke Korban Covid-19 Dinyinyir, Anak Presiden Emosi Bahas Logo, Ngegas: Maumu Apa?
• Profil-Biodata Ratu Tisha yang Mundur Sebagai Sekjen PSSI, Saat di SMA Sudah jadi Manajer Tim
"Awalnya saya bingung mau cari uang darimana setelah cerai sama suami. Cuma ada satu toko aja di Pasar Atom. Dari sana saya mulai coba-coba buat geluti dunia muncikari via online.
Cari perempuannya ada yang dari teman terus diteruskan mulut ke mulut. Itu saya juga kasih uang ke orang yang nyarikan perempuan kalau memang sudah berhasil layani tamu," tambah janda tersebut.
Lisa tak menyangka jika bisnis haramnya itu membuahkan banyak peminat.
• Terbongkar Praktik Prostitusi Online 25 Juta di Surabaya, 600 Wanita Dijajakan 3 Muncikari ke Pria
"Ya akhirnya punya temen di Semarang, Bandung dan Jakarta mau join. Yaudah saya giliran cari pelanggan atau cari perempuan. Kalau ada pesanan di Surabaya dari Semarang, teman saya telepon saya suruh nyiapin. Begitu juga sebaliknya," tandas Lisa.
Dari penangkapan Lisa itu, polisi akhirnya membongkar dua tersangka lain yakni Kusmanto (39) warga Semarang dan Dewi Kumala (44) yang merupakan jaringan antar kota.
• VIRAL Video Tik Tok Ada Adegan Mesum Kedok Prostitusi Online, Pelaku Ternyata 5 Remaja SMP
Penulis: Firman Rachmanudin
Editor Arie Noer Rachmawati