Pengetatan Instruksi Cegah Covid-19 untuk Warga Lamongan, Wajib Bermasker Hingga Physical Distancing

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Menyikapi perkembangan penyebaran virus Corona, Pemkab Lamongan akan melakukan pengetatan instruksi Bupati terkait dengan penanggulangan Covid-19.

Pengetatan instruksi Bupati Fadeli itu akan dimulai pekan depan tepatnya, Senin (20/4/2020).

Juru Bicara Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lamongan, dr Taufik Hidayat mengatakan, salah satu yang ditekankan adalah terkait wajib mengenakan masker saat keluar rumah.

• Kejari Lamongan Alihfungsi Rumah Dinas Kajari, untuk Tempat Nginap Petugas Medis Tangani Covid-19

• UPDATE CORONA Lamongan Senin 13 April, Ada 23 Pasien Positif Covid-19 Menyebar di 11 Kecamatan

• UPDATE CORONA Lamongan Senin 13 April, Ada 23 Pasien Positif Covid-19 Menyebar di 11 Kecamatan

"Pengetatan ini akan melibatkan kepolisian dan TNI di seluruh kecamatan," kata Taufik, kepada wartawan Selasa (14/3/2020).

Selain itu, penerapan hidup bersih dan sehat seperti cuci tangan dengan sabun maupun dengan hand sanitizer, emudian physical distancing juga menjadi fokus dalam pengetatan tersebut.

"Petugas akan bertindak tegas persuasif mengingatkan masyarakat yang enggan memakai masker saat keluar rumah, " katanya.

Sebelum pengetatan diberlakukan, saat ini telah dilakukan pendistribusian masker kain gratis ke seluruh kecamatan. Setiap kecamatan mendapatkan jatah seribu lembar masker kain.

Dan sampai saat ini pembagian masker sudah di 11 kecamatan. Pembagian sesegera mungkin akan menjangkau semua kecematan.

Selain masker, Taufik menyebut bahwa Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lamongan juga membagikan sembako kepada masyarakat ekonomi lemah.

Saat ini di posko gugus pendopo sudah terkumpul 3 ribu paket sembako dari ASN. Sebanyak 1.046 peket disalurkan kepada masyarakat ekonomi lemah yang terdampak di kota Lamongan." Sisanya dibagikan ke kecamatan lain," kata Taufik.

Diketahui, saat ini jumlah warga Lamongan yang telah dinyatakan positif Covid-19 oleh Balitbangkes Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sebanyak 24 orang.