Virus Corona di Lamongan
UPDATE CORONA Lamongan Senin 13 April, Ada 23 Pasien Positif Covid-19 Menyebar di 11 Kecamatan
Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lamongan menunjukkan, penyebaran yang sebelumnya hanya ada 8 kecamatan, kini telah di 11 kecamatan.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Penyebaran virus Corona di Kabupaten Lamongan Jawa Timur semakin meluas.
Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lamongan menunjukkan, penyebaran Covid-19 yang sebelumnya hanya ada 8 kecamatan, kini telah menyebar di 11 kecamatan.
Kecamatan Turi dan Sukodadi ada 6 yang terkonfirmasi positif Covid-19, kemudian Kecamatan Lamongan ada 3, dan 8 kecamatan lainnya masing-masing 1 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lamongan, dr Taufik Hidayat, Senin (13/4/2020).
• Personel TNI dan Polisi Kompak Perbaiki Tanggul Jebol di Lamongan, Kapolres: Agar Banjir Tak Meluas
• Curhat Pilu Janda Lamongan Jualan Geprek Sepi Selama Corona, Khawatir Nasib 2 Putri dan Sang Bunda
• Banjir di Lamongan Makin Meluas, Ribuan Rumah Tergenang, Pemkab Lamongan Lakukan ini
Sedang penyebaran di 11 kecamatan diantaranya, Kecamatan Sugio, Kedungpring, Sukodadi, Lamongan, Deket, Turi, Karangbinangun, Karanggeneng, Maduran, Solokuro dan Kecamatan Paciran.
Meluasnya wilayah penyebaran Covid-19 tersebut terjadi seiring dengan bertambahnya warga Lamongan yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 oleh Balitbangkes Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
"Saat ini telah mencapai 23 orang," katanya.
Ditambahkan, dari 23 orang yang terkonfirmasi positif tersebut, tidak semuanya diisolasi di rumah sakit.
Yang diisolasi di rumah sakit ada 10 orang penderita, selebihnya isolasi mandiri di rumah masing-masing, tetap dengan pengawasan petugas.
Selain 23 orang yang telah dinyatakan positif Covid-19 oleh Balitbangkes Kemenkes RI, ada 2 warga Lamongan yang dinyatakan positif oleh Institute of Tropical Disease Center (ITDC) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, ada sebanyak 100 orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 236 orang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Taufik mengajak masyarakat Lamongan membiasakan hidup bersih dan sehat. Utamanya tetap harus mematuhi anjuran pemerintah.