Cegah Covid-19, Relawan Bacabup Tuban Bagikan Ribuan Masker ke Warga

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Tertundanya pelaksanaan Pilkada Serentak yang mestinya dilaksanakan 23 September 2020, tentu berdampak pada Kabupaten Tuban selaku daerah yang akan melaksanakan pesta demokrasi.

Namun hal itu tak membuat surut semangat relawan Bakal Calon Bupati (Bacabup) Tuban, Amir Burhannudin.

Para relawan Amir Burhannudin terlihat turun ke masyarakat untuk membagikan masker di tengah wabah virus Corona atau Covid-19.

Kordinator relawan Amir Burhannudin, Dwi Suryo Haryanto mengatakan, pembagian masker ini merupakan bentuk perhatian agar masyarakat tidak tertular virus Corona atau Covid-19.

Sebab, sebagaimana anjuran pemerintah setiap warga harus pakai masker, namun kenyataannya untuk dapat masker susah.

Atas dasar itulah relawan Amir tergerak untuk membagi masker langsung ke masyarakat.

"Kita bagi masker langsung ke masyarakat, sekaligus memberi edukasi tentang pencegahan virus ini," ujar Dwi kepada wartawan, Rabu (15/4/2020).

Dia menjelaskan, untuk masker yang dibagikan yaitu sejumlah 10 ribu potong, kemudian dibagikan kepada masyarakat di 20 kecamatan.

Sehingga jika diestimasikan, masing-masing kecamatan mendapat pembagian 500 masker, tinggal nanti dibagi oleh kordinator tingkat kecamatan.

• Skema Penyaluran BLT, BPNTD dan Voucher Rp 150 Ribu ke Warga Malang Terdampak Corona, Cek Lengkapnya

• UPDATE CORONA di Dunia Rabu 15 April, Tambahan Kasus Baru 73 Ribu, Amerika Sumbang Hampir 27 Ribu

• Divonis 8 Tahun, Terpidana Pencabulan Ajukan Banding Atas Vonis Hakim di PN Surabaya

Untuk saat ini sudah ada 9 kecamatan yang mendapat pembagian masker, 11 kecamatan lainnya akan dibagi besok.

"Pembagian masker sudah jalan, sisa kecamatan yang belum akan dilanjutkan besok," pungkasnya.

Sekadar diketahui, Amir Burhannudin selaku Sekjen PSSI Jawa Timur hanya mendaftarkan diri sebagai Cabup-Cawabup Tuban melalui PDI Perjuangan. Putra daerah tersebut tidak mendaftarkan diri di partai lain, mengingat dia merupakan kader partai besutan Megawati yang memegang erat konsistensi dalam berjuang.

Dikutip dari Kompas.com Komisi II dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Ketua KPU Arif Budiman, Ketua Bawaslu Abhan dan Plt Ketua DKPP Muhammad, menggelarkan rapat membahas pelaksanaan pilkada serentak di tengah wabah corona atau covid-19 melalui konferensi video, Selasa (14/4/2020).

Hasilnya disepakati pemungutan suara yang sedianya akan digelar pada 23 september ditunda menjadi 9 desember 2020.

Kendati demikian, DPR dan Pemerintah tak menutup opsi jadwal pilkada lainnya, apabila perkembangan virus Corona atau Covid-19. belum bisa dihentikan pada bulan Mei.

"Komisi II DPR RI menyetujui usulan pemerintah terhadap penundaan pelaksanaan pemungutan suara pilkada serentak menjadi tanggal 9 desember 2020. Namun kita juga akan rapat setelah masa tanggap darurat berakhir, untuk membahas kelanjutan pelaksanaan pilkada," kata Ketua Komisi II Ahmad Doli Kurnia Tanjung kepada Tribunjatim.com.(nok/Tribunjatim.com)