Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Isi Chat WA Terakhir Detik-detik Ayah Meninggal Positif Corona, Anak: Papa Lemes, Pemakamannya Miris

Kisah tersebut dialami oleh seorang pria bernama David Mulya, anak yang ayahnya meninggal dunia karena positif corona.

Penulis: Ignatia | Editor: Adi Sasono
Tribun Timur/Tommy Paseru
Ilustrasi pasien corona yang sedang dirawat oleh dokter di Sulawesi 

Detik-detik Kematian Pilu Sang Ayah

Ayah David Mulya kemudian dinyatakan berstatus PDP Covid-19 oleh pihak rumah sakit.

Rumah sakit menyarankan ayah David Mulya untuk melakukan isolasi secara mandiri.

Namun baru beberapa hari di rumah, kondisi kesehatan ayah David Mulya semakin memburuk.

Saat dilakukan pemeriksaan, paru-paru ayah David Mulya ternyata sudah terdapat banyak flek.

Lalu ditanggal 27 Maret malam, napas ayah David Mulya mulai terdengar cepat.

Akhinya pihak keluarga memutuskan membawa PDP Covid-19 itu ke rumah sakit.

VIRAL Aksi Pencurian Motor di Swalayan di Surabaya Terekam CCTV, Pelaku Embat Motor dalam 10 Detik

"Di tanggal 27, saya cek papa, saat itu nafas papa sudah cepat," ucap David Mulya.

"Kita bawa ke rumah sakit, pas sampai sana Papa ditolak karena full,"

"Di saat itu bingung mau kemana, akhirnya ada satu yang bisa," imbuhnya.

Setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit, ayah David Mulya mengirimkan sejumlah pesan WhatsApp kepada sang anak saat dini hari.

Ilustrasi media sosial WhatsApp
Ilustrasi media sosial WhatsApp (freepik.com)

Siapa sangka pesan WhatsApp tersebut merupakan percakapan terakhir antara David Mulya dan sang ayah.

"Malam sekitar jam 11 atau 12, papa WA saya 'haus minta air'," ucap David Mulya.

"Kita akhirnya kirim sopir untuk ke rumah sakit kasih air putih,"

"Lalu Papa WA, 'infus papa copot papa enggak bisa taro balik, dan papa udah lemes',"

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved