Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Malang

Mau Konsultasi Psikologi Gratis Dampak Covid-19 HIMPSI Malang? Catat Nomor WhatsApp dan Jadwalnya!

HIMPSI Malang memberikan konsultasi psikologi gratis dampak pandemi Corona atau Covid-19. Berikut nomor WA dan jadwalnya!

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Arie Noer Rachmawati
DOK./HUMAS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
ILUSTRASI Petugas call center tanggap Covid-19 RSU Universitas Muhammadiyah Malang.. 

"Alhamdulillah respons mereka setelah konsultasi positif. Mereka jadi lebih memahami dengan permasalahan yang mereka alami dan berusaha menerima kondisinya saat ini," paparnya.

Yang penting lagi adalah akhirnya mampu memotivasi diri untuk menghadapi dan berupaya dengan lebih baik.

Seperti merubah pola pikir, lebih mampu mengendalikan diri, menjalani perannya secara optimal baik sebagai ortu, suami/istri, karyawan, dsb.

Bahkan akhirnya mampu memotivasi dan berbagi dengan orang-orang sekitarnya.

Sementara itu, Wakil ketua Himpsi Cabang Malang yang merupakan penanggungjawab kegiatan ini, Isa Wahyudi mengatakan, para relawan yang dilibatkan sudah diatur jadwal layanannya.

Isi Chat WA Terakhir Detik-detik Ayah Meninggal Positif Corona, Anak: Papa Lemes, Pemakamannya Miris

Rencana kegiatan ini diadakan dua pekan sejak 7 April 2020 lalu.

Adapun cara berkonsultasi, kata Isa Wahyudi, cukup gampang, yakni chat melalui WA dengan menyebutkan identitas dan keluhannya.

Maka psikolog akan menjawab dan membimbingnya.

Dikatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Psikolog Peduli Covid-19 berbagi untuk negeri.

"Bagi warga, monggo berkonsultasi kepada psikolog mengenai kecemasan, kegelisahan, kekhawatiran, ketakutan yang berlebihan sehingga makin memperburuk keadaan dan suasana," katanya.

Skema Penyaluran BLT, BPNTD dan Voucher Rp 150 Ribu ke Warga Malang Terdampak Corona, Cek Lengkapnya

Sementara itu, UPT Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Psikologi UMM juga membuka konseling dampak Covid-19.

Tak hanya untuk mahasiswa tapi juga masyarakat umum.

Kepala UPT BK UMM, Hudaniah SPsi MSi menjelaskan, layanan ini bermula dari melihat keberagaman respons dari sivitas akademika UMM terhadap sebaran Covid-19.

Di internal, terutama mahasiswa ada yang merespons santai, cemas karena orangtuanya juga ikut cemas sehingga minta segera pulang.

"Perguruan tinggi yang tidak luput dari kecemasan itu. Saat mahasiswa kuliah online malah nongkrong di warung kopi," ucap Hudaniah.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved