Sisi Positif Wabah Covid-19 Bagi Pemain Madura United Ini, Lewatkan Waktu & Masak dengan Keluarga

TRIBUNMADURA.CO, PAMEKASAN - Striker Madura United, adAlberto Goncalves memandang sisi positif dari wabah Covid-19 yang saat ini dampaknya terus meluas.

Disampaikan striker naturalisasi kelahiran Brasil itu, anjuran pemerintah agar tidak beraktivitas di luar rumah, sebaliknya menjadikan ia dan keluarga semakin harmonis.

Jika selama ini saat kompetisi diputar jarang sekali melewatkan waktu penuh bersama keluarga.

• Prihatin dengan Kondisi Masyarakat akibat Covid-19, Penyerang Madura United Donasikan Gajinya

• Ambil Hikmah Diliburkannya Kompetisi, Striker Madura United Bersyukur Bisa Kumpul Bersama Keluarga

Kali ini, Beto sampaikan sangat merasakan kehangatan bersama keluarga.

Bahkan dikatakan Beto, seperti dikutip dari laman resmi Madura United, tak jarang secara bergantian ia memasak bersama sang istri. Pada kesempatan lain, keduanya juga memasak bersama.

"Kondisi seperti ini membuat kami merasa makin harmonis,” terang Beto.

Pilihan memasak sendiri dan banyak melewatkan waktu di apartemen bukan tanpa alasan. Hidup di daerah yang masuk zona merah, Surabaya, menjadikannya sangat berhati-hati.

Bersama dengan sang istri, Reosmala Dewi dan tiga buah hatinya, Daniella Costa, Dandada Costa, dan Dalila Costa ia memilih untuk tetap berada di dalam apartemen.

Hanya beberapa kali keluar untuk sekadar membeli kebutuhan hidup dalam jumlah banyak.

"Saya di sini (apartemen), mungkin sudah lebih dari 20 hari. Belanja saja dua atau tiga kali, saya turun untuk belanja banyak, lalu masuk ke rumah tidak keluar ke mana-mana," ucap pemain 39 tahun itu.

Tak hanya memasak bersama, Beto juga tak jarang membuat kue sebagai cemilan keluarga di apartemennya.

"Saya masak dengan istri bergantian, terkadang bersama. Buat kue juga saya dan istri di sini,” ceritanya.

Meski libur, Beto sampaikan ia tidak lantas lupa dengan kewajibannya tetap menjaga kondisi dengan berlatih secara mendiri.

Beruntung, di apartemen yang sama, ia tinggal bersama dua penggawa Madura United lain, Jaimerson Xavier dan Bruno Matos.

Tiga pemain ini rutin melakukan latihan mandiri di tempat parkir apartemen yang mereka tempati. Disampaikan Beto, itu dilakukan karena tempat fitness dan kolam renang apartemennya sedang disterilkan.

"Kami terpaksan latihan di tempat parkir mobil, karena tempat nge-gym, kolam renang tidak bisa pakai. Sungguh gila, memang hidup sangat tipis dan sulit, karena kami takut mau ke mana-mana,” pungkasnya.